Pengaruh Penerapan Tugas Bervariatif pada Materi Cahaya dan Alat Optik Terhadap Pencapaian Kompet Fisika Siswa Kelas VIII SMPN 3 Sawahlunto

Penelitian ini dilatar belakangi dari kenyataan di sekolah bahwa masih rendahnya hasil pembelajaran fisika siswa. Rendahnya hasil pembelajaran diantaranya disebabkan oleh proses pembelajaran dan proses penilaian yang
diterapkan guru tidak bervariatif. Salah satu solusi dari permasalahan tersebut adalah penerapan metode tugas bervariatif. Tujuan penelitian ini adalah untuk
melihat pengaruh penerapan tugas bervariatif terhadap pencapaian kompetensi fisika siswa kelas VIII SMPN 3 Sawahlunto. Jenis penelitian ini adalah kuasi eksperimental dengan rancangan Randomize Control Group Only Design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas
VIII SMPN 3 Sawahlunto Tahun Ajaran 2010/2011. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Cluster Random Sampling, kelas yang terpilih menjadi kelas sampel adalah kelas VIII
5 dan VIII. Alat pengumpul data hasil belajar pada
ranah kognitif dilakukan selama proses belajar mengajar dan tes di akhir penelitian. Penilaian pada ranah afektif dilakukan selama proses belajar mengajar
dengan menggunakan lembar observasi dan mengacu pada indikator penilaian afektif, sedangkan pada ranah psikomotor dilakukan saat proses belajar mengajar
dengan menggunakan rubrik penskoran. 6 Berdasarkan analisis data dapat dinyatakan, hasil pembelajaran rata-rata
siswa pada ranah kognitif di kelas eksperimen adalah 71,73 dan di kelas kontrol 62,54. Data ini dianalisis dengan melakukan uji hipotesis tentang kesamaan dua rata-rata menggunakan statistik penguji t yang hasilnya t
H = 3,238 dan t = 1,67 (tH > t). Pada ranah afektif, kelas yang menerapkan penugasan bervariatif memiliki sikap yag lebih baik dari kelas yang tidak menerapkan tugas bervariatif.Sedangkan rata-rata hasil pembelajaran fisika untuk ranah psikomotor siswa kelas eksperimen (77,78) lebih tinggi daripada kelas kontrol (69,44), dari perhitungan
diperoleh t t= 2,80. Hal ini disebabkan karena siswa di kelas eksperimen lebih aktif dan mampu memecahkan masalah yang diberikan dan mampu berkomunikasi saat diskusi kelas. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hitung
terdapat pengaruh yang berarti Penerapan Tugas Bervariatif Pada Materi Cahaya dan Alat Optik Terhadap Pencapaian Kompetensi Fisika Siswa Kelas VIII SMPN 3 Sawahlunto.