Profil Peta Konsep Siswa pada Pembelajaran Materi Larutan Elektrolit, Nonelektrolit serta Reaksi Redoks di SMA Negeri 1 Batang Anai

Afdhilawati, Afdhilawati (2012) Profil Peta Konsep Siswa pada Pembelajaran Materi Larutan Elektrolit, Nonelektrolit serta Reaksi Redoks di SMA Negeri 1 Batang Anai. Masters/Tesis thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of final_3_AFDHILAWATI_19947_268_2013.pdf] Text
final_3_AFDHILAWATI_19947_268_2013.pdf

Download (729kB)

Abstract

Hasil utama yang harus dicapai peserta didik dalam pendidikan adalah penguasaan terhadap konsep secara baik dan benar. Penguasaan terhadap konsep merupakan proses aktif untuk membentuk pengetahuan baru berdasarkan pengetahuan yang telah terkonsep sebelumnya di dalam pikiran siswa. Penguasaan siswa terhadap konsep kimia dipengaruhi oleh kemampuan guru dalam memfasilitasi siswa dan kemampuan siswa dalam mengkonstruksi pengetahuan serta kemampuan berpikir yang dikembangkan siswa. Peta konsep siswa merupakan interpretasi yang mewakili aspek kognitif siswa terhadap apa yang diketahuinya. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang profil peta konsep siswa dan proses pembelajaran serta kemampuan berpikir yang dikembangkan siswa dalam proses pembelajaran materi larutan elektrolit, nonelektrolit dan reaksi redoks di SMA Negeri 1 Batang Anai. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Objek penelitian adalah peta konsep siswa dan subjek penelitian adalah siswa kelas X-1 SMA Negeri 1 Batang Anai. Penelitian ini dilakukan, dimulai bulan Maret sampai bulan Mei 2012. Alat pengumpul data yang digunakan adalah lembar observasi, alat perekam dan peta konsep siswa. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh bahwa peta konsep siswa sebagian besar menunjukkan profil peta konsep berubah. Siswa cendrung melakukan kegiatan belajar hafalan. Proses pembelajaran materi larutan elektrolit dan nonelektrolit serta reaksi redoks pada umumnya sesuai dengan RPP yang dibuat guru. Ketidaksesuaian antara proses pembelajaran dengan RPP ditemukan pada pengelolaan waktu. Kemampuan berpikir yang dikembangkan siswa dalam proses pembelajaran diperoleh dari pemetaan konsep. Kemampuan berpikir yang dikembangkan siswa pada pemetaan konsep adalah kemampuan berpikir kritis dan kemampuan berpikir kreatif. Kemampuan berpikir kritis yang dikembangkan siswa berada pada tahap klarifikasi dasar, sedangkan kemampuan berpikir kreatif tingkat tinggi hanya diperlihatkan oleh sebagian kecil siswa.

Item Type: Thesis (Masters/Tesis)
Uncontrolled Keywords: Penguasaan Konsep Kimia, Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education
Q Science > QD Chemistry
Divisions: Sekolah Pascasarjana > Pendidikan Kimia-S2
Depositing User: Perpustakaan dan Penerbitan UNP
Date Deposited: 02 Dec 2025 01:48
Last Modified: 02 Dec 2025 01:48
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/30883

Actions (login required)

View Item
View Item