Pengembangan Perangkat Pembelajaran Fisika Berorientasi Inkuiri Melalui Pembelajaran Kooperatif Type STAD pada Materi Suhu dan Kalor di SMA

KTSP menuntut Pembelajaran yang dapat mengembangkan potensi siswa sehingga siswa diharapkan dapat menemukan konsep-konsep fisika secara berkelompok. Untuk itu pembelajaran harus berpusat kepada siswa dan guru lebih berperan sebagai fasilitator. Pada kenyataannya pembelajaran yang berpusat pada siswa belum terlaksana secara maksimal. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan sarana dan prasarana serta kemampuan guru dalam merancang perangkat pembelajaran. Oleh karena itu perlu dikembangkan perangkat pembelajaran yang mendukung keterlaksanaan kegiatan pembelajaran yang berpusat pada siswa. Salah satu strategi pembelajaran yang melibatkan siswa secara aktif adalah strategi pembelajaran inkuiri melalui model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan perangkat pembelajaran berorientasi inkuiri melalui model pembelajaran kooperatif tipe STAD yang valid, praktis dan efektif. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Development Research) menggunakan model 4-D. Tahapan penelitian ini adalah pendefenisian (Define), perancangan (Design), pengembangan (Develop). Perangkat yang dikembangkan Silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, Lembar Kerja Siswa dan Hand Out. Instrumen penelitian adalah validasi perangkat pembelajaran yang terdiri dari validasi Silabus, validasi RPP, validasi hand out, validasi LKS. Angket respon guru dan respon siswa dan lembar observasi keterlaksanaan RPP. Teknik analisis data adalah statistik deskriptif untuk mendapatkan nilai rata-rata dan persentase validitas dan kepraktisan perangkat pembelajaran. Hasil analisis data uji kevalidan mempunyai nilai rata-rata 85,18%. Ini berarti perangkat pembelajaran yang dikembangkan berkategori valid. Selanjutnya hasil uji kepraktisan mempunyai nilai rata-rata 89,4%. Ini berarti angket respon guru dan angket respon siswa serta keterlaksanaannya menunjukkan perangkat yang dikembangkan praktis. Lebih lanjut, hasil uji keefektifan adalah rata-rata nilai siswa pada ranah kognitif adalah 76, , rata-rata nilai siswa pada ranah ranah afektif 75, dan rata-rata nilai siswa pada ranah ranah psikomotor 80. Ini berarti perangkat pembelajaran yang dikembangkan berkategori efektif. Kesimpulan Penelitian adalah pengembangan perangkat pembelajaran berorientasi inkuiri melalui pembelajaran kooperatif tipe STAD pada materi Suhu dan Kalor berkategori valid, praktis dan efektif.