Pengaruh Kecepatan Aliran Air di atas Permukaan Jig Terhadap Recovery dan Perolehan Kadar Sn pada Kapal Isap Produksi Timah 18 PT. Timah (Persero), Tbk Unit Produksi Kundur Wilayah Operasi Kepri

PT. Timah (Persero), Tbk Unit Produksi Kundur merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang penambangan bijih timah. Metode penambangan yang dilakukan merupakan metode tambang laut, salah satunya dengan menggunakan kapal isap produksi (KIP). Pada KIP proses pencucian bijih timah sangat penting karena berpengaruh terhadap perolehan mineral kasiterit yang didapatkan. Mineral kasiterit akan dipisahkan dari mineral-mineral pengikutnya dengan menggunakan alat jig.
Pada jig proses pemisahan mineral mengutamakan perbedaan dari berat jenis antar mineral. Gaya berat pada jig yaitu gravity concentration. Kinerja dari jig dipengaruhi oleh variabel-variabel jig, salah satu dari nilai-nilai variabel jig tersebut adalah kecepatan aliran air di atas permukaan jig. Kecepatan aliran air di atas permukaan jig akan mempengaruhi perolehan mineral kasiterit dan nilai recovery yang didapatkan. Dari hasil analisa aktual di lapangan, variabel kecepatan aliran air di atas permukaan jig per detik pada jig primer adalah 0,7-1,2 meter/detik, sedangkan variabel kecepatan aliran air di atas permukaan jig per detik pada jig sekunder adalah 0,5-0,8 meter/detik dengan recovery 96,85%.
Nilai kecepatan aliran air di atas permukaan jig pada KIP 18 Timah melebihi SOP yang ditetapkan PT. Timah sehingga akan mempengaruhi proses pencucian timah yang mengakibatkan recovery dan kadar Sn kurang dari target perusahaan. Dalam hal ini, untuk mencapai perolehan kadar Sn sebesar 60-70% dan peningkatan recovery sebesar ≥98%, maka dilakukan penyetelan kembali terhadap nilai kecepatan aliran air di atas permukaan jig yang telah menyimpang dari data SOP tersebut dan pemasangan sisir-sisir penahan dari kayu yang dipasang di ujung tailing