Tingkat Kemampuan Hubungan Sosial Siswa ditinjau dari Jenis Kelamin, Latar Belakang Budaya dan Implikasi dalam Bimbingan dan Konseling

Kemampuan hubungan social memiliki peranan penting dalam pemenuhan tugas perkembangan pada aspek sosial di masa remaja yang lebih kompleks, kecerdasan yang mencakup interaksi kelompok dan erat kaitannya sosialisasi. Kemampuan hubungan social dapat membantu remaja atau siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) untuk membangun hubungan baik dengan lawan jenis, mengambil peran sebagai anggota masyarakat, dan mengambil tanggung jawab sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat kemampuan hubungan social dan mendeskripsikan perbedaan tingkat kemampuan hubungan social siswa yang ditinjau dari jenis kelamin dan latar belakang budaya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah ex post facto dengan pengambilan data secara sampling. Rancangan penelitian ini menggunakan desain faktorial 2 x 2. Populasinya adalah siswa kelas XI SMAN 01, SMAN 05 dan SMAN 07. Sampel sebanyak 210 orang siswa yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Intrumen yang digunakan adalah angket, dan data dianalisis dengan menggunakan teknik analisis t-tes dan varian (ANAVA) dua jalur. Hasil analisis data menunjukkan bahwa: 1) Tingkat kemampuan hubungan sosial siswa jenis kelamin laki-laki dan perempuan tergolong pada kategori sangat tinggi. 2) Tingkat kemampuan hubungan social siswa yang berlatar belakang budaya mayoritas dan minoritas tergolong pada kategori sangat tinggi. 3) Terdapat perbedaan yang signifikan antara tingkat kemampuan hubungan social siswa laki-laki dan siswa perempuan. 4) Terdapat perbedaan yang signifikan antara tingkat kemampuan hubungan social siswa berlatar belakang budaya mayoritas dan minoritas. 5) Terdapat interaksi antara variable jenis kelamin dan budaya dalam menjelaskan tingkat kemampuan hubungan social siswa. 6) Implikasi temuan terhadap layanan Bimbingan dan Konseling adalah pentingnya penyusunan program pelayanan yang dapat meningkatkan kemampuan hubungan social siswa di sekolah.