Peramalan Jumlah Produksi Kentang di Kabupaten Solok Menggunakan Metode Pemulusan Eksponensial Tripel Tipe Brown

Banyaknya manfaat kentang menyebabkan tingginya permintaan kebutuhan kentang. Sedangkan produksi kentang di Indonesia hanya dapat memenuhi 10% kebutuhan kentang Nasional. Salah satu daerah produsen kentang yang besar di Indonesia adalah Kabupaten Solok. Jumlah produksi kentang Kabupaten Solok perlu diperkirakan agar pemerintah bisa mengambil beberapa perencanaan di masa yang akan datang. Sehingga rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana peramalan jumlah produksi kentang di Kabupaten Solok dari tahun 2015 sampai 2019 dengan peramalan menggunakan Metode Pemulusan Eksponensial Tripel Tipe Brown? Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui model produksi kentang Kabupaten Solok dengan menggunakan Metode Pemulusan Eksponensial Tripel Tipe Brown dan meramalkan Eksponensial Tripel Tipe Brown dari tahun 2015 sampai tahun 2019 dari model yang telah dibentuk. Jenis penelitian ini adalah penelitian terapan yang diawali dengan studi kepustakaan dan diikuti dengan pengambilan data. Data yang digunakan adalah data sekunder yang berasal dari Badan Pusat Statistik kota Padang. Metode yang digunakan adalah metode Pemulusan Eksponensial Tripel Tipe Brown. Metode Pemulusan Eksponensial Tripel Tipe Brown merupakan metode peramalan kuantitatif satu parameter untuk n data deret waktu. Metode ini mengguanakan parameter pemulusan a. Untuk menentukan parameter yang cocok, digunakan ukuran ketepatan model yaitu MSE(Mean Square Error). Prinsip dasar dari metode Pemulusan Eksponensial Tripel Tipe Brown adalah mendapatkan nilai a yang meminimumkan nilai MSE. Berdasarkan model yang telah di dapat dari langkah-langkah yang telah di tetapkan hasil ramalan produksi kentang di Kabupaten Solok pada tahun 2015 sampai 2019 secara berurutan adalah 60965,35 ton, 74372,82 ton, 89654.92 ton. 106811,65 ton dan 125843,01 ton.