Kajian Teknis Geometri Peledakan Untuk Mendapatkan Fragmentasi yang Optimal pada Penambangan Batu Andesit Tambang II PIT A PT. Ansar Terang Crushindo Lubuak Jantan Nagari Manggilang Kecamatan Pangkalan Koto Baru

Kegiatan peledakan di pit A Tambang II PT. ATC bertujuan untuk memberaikan batuan guna mendapatkan fragmentasi batuan andesit yang optimal. Pola pemboran yang digunakan adalah pola pemboran selang seling (staggered pattern). Dan pola pemborannya menggunakan pola vertical sedangkan pola peledakan menggunakan pola peledakan hole by hole.
Geometri peledakan yang diterapkan menggunakan burden dan spacing rata-rata (1,65 m × 1,72 m), dengan kedalaman rata-rata 2,64 meter dan powder factor yang dihasilkan adalah 0,42 kg/m³. Berdasarkan fragmentasi yang dihasilkan dengan menggunakan metode data boulder aktual, data terangkut oleh dump truck dibagi dengan volume peledakan keseluruhan, ukuran fragmentasi berupa boulder (>50 cm) sebesar 32,5 % . Hal ini menghambat dan mempersulit proses pemuatan alat excavator Komatsu PC 300 ke dump truck. Oleh karena itu, diperlukan rancangan geometri rekomendasi yang merupakan upaya untuk meningkatkan produktivitas alat gali- muat dan mengurangi fragmentasi yang berupa boulder.
Setelah dilakukan perubahan geometri peledakan usulan dengan burden dan spacing (1,5 m × 1,8 m), kedalaman 3 meter dan powder factor yang dihasilkan meningkat menjadi 0,74 kg/m³. Maka terjadi penurunan nilai rata-rata fragmentasi dari 32,5% menjadi 4,07% . Dengan demikian dapat meningkatkan produktivitas alat gali muat dan berkurangnya waktu edar alat gali muat karena fragmentasi yang berupa boulder berkurang.