Taktik Partai Keadilan Sejahtera Kota Jambi dalam Menghadapi Pemilu Legislatif 2009-2019

Skripsi ini membahas tentang Sejarah Politik yaitu bagaimana Taktik Partai Keadilan Sejahtera Kota Jambi dalam menghadapi Pemilu Legislatif tahun 2009 – 2019. Penelitian ini diawali pada Tahun 2009 dimana pada tahun ini terselenggara Pemilu Legislatif Kota Jambi dan diakhiri dengan Penyelenggaraan Pemilu Legislatif Kota Jambi pada tahun 2019. Tulisan ini dimulai dengan latar belakang lahirnya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dimulai dengan munculnya gerakan tarbiyah yang melahirkan sebuah Partai dengan nama Partai Keadilan, sampai akhirnya Partai Keadilan menggabungkan diri dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Lalu dilanjutkan dengan bagaimana taktik Partai Keadilan Sejahtera Kota Jambi dalam Pemilu Legislatif 2009 – 2019. Metode Penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah metode Ilmu Sejarah. Pengumpulan data dilakukan dengan pengumpulan arsip, dokumen, dan data kuantitatif hasil perhitungan suara Pemilu serta dengan melakukan wawancara kepada pihak – pihak yang terkait dengan fokus penelitian. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) merupakan sebuah Partai Politik yang bermula dari gerakan dakwah aktivis kampus di luar negeri maupun tanah air yang dikenal dengan gerakan tarbiyah di Indonesia, dan mulai marak sejak tahun 1990-an. Lahirnya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjadi sebuah Partai Politik yang mana pada awalnya merupakan gerakan dakwah merupakan sebuah keputusan yang berani, hal ini dikarenakan adanya beberapa organisasi Masyarakat yang beraliran sama namun tidak ingin ikut serta dalam Partai Politik dikarenakan mereka menganggap bahwa Demokrasi itu merupakan produk barat. Partai Keadilan Sejahtera merupakan partai yang ber-ideologi Islam. Pada Pemilu legislatif 2009 PKS sebagai partai yang saat itu tidak diunggulkan di Kota Jambi secara mengejutkan dapat memperoleh suara yang dapat mengimbangi partai-partai yang sebelumnya berkuasa di kursi DPRD Kota Jambi seperti partai Demokrat, PAN, dan Golkar. PKS berada di posisi ke 4. Pada Pemilu Legislatif 2014 Kota Jambi ini Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengirimkan 45 Kader nya untuk bertarung di Pemilu Legislatif Kota Jambi 20014 namun hasilnya hanya 1 Kader PKS yang dapat mendapatkan Kursi di DPRD Kota Jambi. Tentunya hal ini merupakan sebuah penurunan drastis yang didapat DPD PKS Kota Jambi yang mana pada Pemilu sebelumnya mendapatkan 5 Kursi di DPRD Kota Jambi. Pada Pemilu Legislatif 2019 Kota Jambi, PKS menempatkan 5 orang wakilnya di DPRD Kota Jambi. Hal ini tentunya merupakan sebuah peningkatan yang signifikan yang mana pada beberapa Pemilu sebelumnya PKS tidak pernah mendapat 5 besar perolehan suara terbanyak. hasil Pemilu 2019 merupakan pencapaian terbaik PKS baik di skala Nasional maupun Kota Jambi. Hal ini tak bisa dilepaskan dari taktik yang digunakan oleh PKS dalam rangka Pemilu 2019. PKS pada 2019 menerapkan taktik yang berbeda dari 2 Pemilu sebelumnya yaitu PKS menonjolkan bahwa mereka adalah partai Islam ataupun partai dakwah berbeda dengan Pemilu-Pemilu sebelumnya dimana mereka menekankan bahwa mereka partai yang merangkul semua golongan.