Pemerolehan Kalimat Imperatif Bahasa Minangkabau Anak Usia Dini di PAUD Bakti 30 Kecamatan Simpati, Kabupaten Pasaman

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan dan menganalisis pemerolehan kalimat imperatif anak usia dini di PAUD Bakti 30 Kecamatan Simpati, Kabupaten Pasaman. Teori yang digunakan adalah pemerolehan bahasa, pemerolehan kalimat dan anak. Pemerolehan bahasa mencakup batasan pemerolehan bahasa dan jenis pemerolehan bahasa. Kemudian, pemerolehan kalimat mencakup kalimat, jenis kalimat, kalimat imperatif, pola kalimat imperatif, jenis kalimat imperatif. Teori tentang anak mencakup pengertian anak, anak usia dini (PAUD), anak dari segi umur, anak dari segi fisik, anak dari segi kejiwaan, anak dari segi kognitif. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Subjek penelitian adalah anak usia dini di PAUD Bakti 30 Kecamatan Simpati, Kabupaten Pasaman. Penelitian ini dilakukan pada saat proses belajar dan bermain yang sedang berlangsung. Penelitian menggunakan alat bantu berupa alat perekam, kaset, dan alat tulis. Metode yang digunakan adalah metode observasi dengan teknik rekam. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan: Pertama, pola kalimat imperatif anak usia dini yaitu (1) pola S-P, (2) pola S-P-O, (3) pola P, S-P, (4) pola P-S, (5) pola P-S-Ket, (6) pola P-Ket, (7) pola Ket-P, (8) pola P-O, (9) pola P-O-Ket, (10) Pola P, (11) pola jangan atau tidak, (12) pola P-Lah, (13) pola kata sapaan-P, (14) pola kata sapaan-P-Lah, (15) pola kata sapaan-P-dih, (16) pola kata sapaan-P-ndak (17) pola kata sapaan-P-Leh. Kedua, pemerolehan jenis kalimat imperatif anak usia dini, yaitu (1) permintaan atau permohonan, (2) ajakan atau harapan, (3) larangan, (4) pembiaran, (5) seruan.