Perubahan Iklim dan Adaptasi Petani Sayuran di Nagari Ladang laweh Kecamatan Banuhampu Kabupaten Agam

Sektor pertanian rentan terhadap perubahan iklim, perubahan iklim berdampak sangat nyata terhadap penurunan produksi pertanian bahkan menyebabkan kegagalan panen. Menurunnya produktivitas pertanian yang disebabkan oleh fenomena ini pada akhirnya akan mengancam ketahanan pangan bagi manusia. Pemahaman terhadap perubahan iklim dan tindakan adaptif dapat menghindari petani dari dampak perubahan iklim. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk adaptasi petani sayuran di Nagari Ladang Laweh terhadap perubahan iklim dan mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi petani di Nagari Ladang Laweh dalam melakukan adaptasi terhadap perubahan iklim. Jenis penelitian ini adalah kualitatif. Metode yang digunakan dalam penelitianini adalah metode kualitatif. Informan kunci yang menjadi sumber data dalam penelitian ini adalah petani yang memiliki pengalaman bertani minimal 10 tahun. Data primer dikumpulkan melalui observasi, wawancara semi terstruktur dan dokumentasi. Sedangkan data sekunder diperoleh melalui studi kepustakaan. Teknik pemeriksaan keabsahan data dilakukan melalui triangulasi data. Teknik analisa data dilakukan melalui reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Petani sayuran di Nagari Ladang Laweh beradaptasi terhadap perubahan iklim dengan menggeser waktu tanam, merubah pola tanam, merubah teknik pengairan dan drainase, merubah teknik pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman dan merubah teknik pengolahan tanah. Pengalaman, kelembagaan, sumberdaya ekonomi, teknologi dan tingkat pendidikan merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi petani sayuran di Nagari Ladang Laweh dalam melakukan adaptasi terhadap perubahan iklim.