Diksi dan Struktur Teks Laporan Hasil Observasi Karya Siswa Kelas VII SMP Negeri 25 Padang

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dua hal berikut. Pertama,
mendeskripsikan ketepatan diksi teks laporan hasil observasi karya siswa kelas
VII SMP Negeri 25 Padang. Kedua, mendeskripsikan ketepatan struktur teks yang
terdapat dalam teks laporan hasil observasi karya siswa kelas VII SMP Negeri 25
Padang.
Jenis penelelitian ini adalah kualitatif dengan metode deskripsi. Data dari
penelitian ini berupa teks-teks laporan hasil observasi yang diperoleh dari sumber
data penelitian. sumber data dalam penelitian ini adalah dokumen. Dokumen yang
digunakan adalah kumpulan teks laporan hasil observasi karya siswa kelas VII
SMP Negeri 25 Padang tahun ajaran tahun ajaran 2019/2020, yang dikumpulkan
pada saat pelajaran bahasa Indonesia semester 1 kepada guru. Instrument
penelitian ini adalah peneliti sendiri.
Data dianalisis dengan mendeskripsikan, menganalisis, dan membahas data
berdasarkan teori. Teori yang digunakan adalah teori diksi dan struktur teks
laporan hasil observasi. Teori diksi (pilihan kata) yang dilandasi dengan ketepatan
penulis dalam pemilihan kata. Teori kedua struktur yang digunakan adalah
struktur teks laporan hasil observasi yang dibedakan menjadi tiga, yakni deskripsi
umum, deskripsi bagian dan deskripsi manfaat (simpulan).
Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama, jika dilihat dari
ketepatan diksi, siswa kelas VII SMP Negeri 25 Padang sudah mampu menguasai
diksi dengan persentase ketepatan diksi 81% dan ketidaktepatan 19%. Dari
sebanyak 3.496 kata hanya terdapat 656 bentuk kesalahan dalam penggunaan
diksi. Dari teks yang dianalisis kesalahan yang lebih dominanm yaitu salah dalam
pembentukan kata, kata yang bersinonim, dan banyaknya salah dalam penulisan
kata-kata baku. Ketidaktepatan penggunaan diksi karena makna diksi yang tidak
tepat merupakan hal yang paling sedikit ditemukan dalam teks laporan hasil
observasi karya siswa kelas VII SMP Negeri 25 Padang. Kedua, jika dilihat dari
kelengkapan struktur teks laporan hasil observasi dengan persentase kelengkapan
struktur teks laporan hasil observasi tersebut 40% dan ketidaklengkapan struktur
teks laporan hasil observasi 60%. Ketidak lengkapan struktur paling banyak tidak
ditulis siswa yaitu pada deskripsi manfaat. Hal itu terbukti dari 32 teks laporan
hasil observasi yang telah dianalisis, terdapat 13 teks laporan hasil observasi yang
lengkap menggunakan ketiga struktur yaitu defenisi umum, deskripsi bagian, dan
deskripsi manfaat.