Firdaus, Yosi Jannatul (2012) Tindak Tutur Direktif Ibu Rumah Tangga Nelayan kepada Anaknya di Kelurahan Gates Nan XX Kecamatan Lubuk Bagaluang Kota Padang. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
final_B1_1_YOSI_JANNATUL_FIRDAUS_03768_5494_2012.pdf
Download (2MB)
Abstract
Penelitian ini dilakukan di lingkungan keluarga nelayan di Kelurahan Gates Nan XX Kecamatan Lubuk Bagaluang Kota Padang. Peneliti sering mendengar komentar masyarakat bahwa anak Gauang atau anak Taluak (sebutan masyarakat untuk anak-anak dari daerah Gates Nan XX) bahasanya kasar. Peneliti ingin membuktikan apakah benar tindak tutur anak nelayan di Kelurahan Gates Nan XX tersebut kasar. Penelitian ini diajukan untuk mendeskripsikan jenis tindak tutur direktif, strategi bertutur, dan tingkat kesantunan yang digunakan oleh ibu rumah tangga nelayan kepada anaknya di kelurahan Gates Nan XX Kecamatan Lubuk Bagaluang kota Padang, serta respon anaknya terhadap tindak tutur direktif ibu rumah tangga tersebut. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui teknik simak dan rekam terhadap sembilan keluarga. Teknik simak dilakukan untuk menyimak tuturan ibu kepada anaknya. Rekaman digunakan untuk merekam tuturan ibu dan anaknya. Penganalisisan data dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut: (1) mengidentifikasi data yang didapat melalui rekaman dan simak, (2) pemberian kode pada setiap keluarga yang didapat, (3) mengklasifikasikan data berdasarkan jenis tindak tutur direktif, strategi bertutur, tingkat kesantunan, dan respon anak terhadap tindak tutur direktif ibu, (4) menafsirkan data sesuai dengan hasil penelitian yang didapat, dan (5) menyimpulkan data. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut. Pertama, jenis tindak tutur direktif yang ditemukan adalah (1) permintaan, (2) pertanyaan, (3) persyaratan, (4) larangan, (5) pengizinan, dan (6) nasihat. Dari kelima jenis tindak tutur tersebut, yang cenderung digunakan adalah tindak tutur direktif permintaan. Kedua, strategi bertutur yang digunakan adalah (1) bertutur terus terang tanpa basa-basi, (2) bertutur dengan basa-basi kesantunan positif, (3) bertutur dengan basa-basi kesantunan negatif, dan (4) bertutur secara samar samar. Strategi bertutur yang cenderung digunakan adalah strategi bertutur terus terang tanpa basa-basi. Ketiga, tingkat kesantunan yang ditemukan adalah tuturan yang santun dan tuturan tidak santun. Tindak tutur ibu keluarga nelayan kepada anaknya cenderung santun. Keempat, respon anak yang ditemukan adalah respon verbal dan nonverbal positif dan negatif. Respon anak terhadap tindak tutur direktif ibunya cenderung positif.
| Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Tindak Tutur Direktif |
| Subjects: | P Language and Literature > PI Oriental languages and literatures |
| Divisions: | Fakultas Bahasa dan Seni > Sastra Indonesia-S1 |
| Depositing User: | Perpustakaan dan Penerbitan UNP |
| Date Deposited: | 01 Dec 2025 03:19 |
| Last Modified: | 01 Dec 2025 03:20 |
| URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/30753 |
