Tinjauan Kondisi Fisik Atlet Karate Nomor Kumite di Dojo Bato Kota Pariaman

Masalah dalam penelitian ini berawal dari observasi peneliti yaitu rendahnya kondisi fisik atlet karate nomor kumite dojo Bato Kota Pariaman, hal ini dapat dilihat pada saat penyelenggaraan kejuaraan. Diakhir pertandingan kondisi fisik para atlet terlihat banyak yang menurun. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa baik kondisi fisik yang dimiliki atlet nomor kumite dojo Bato Kota Pariaman yang berkenaan dengan daya tahan aerobik (VO2 max) , kekuatan otot lengan, dan kecepatan. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Populasi pada penelitian ini adalah atlet karate nomor kumite dojo Bato Kota Pariaman yang berjumlah 27 orang. Penarikan sampel dilakukan dengan Total Sampling, data diverifikasi (proses pemeriksaan data) dari 27 orang sampel menjadi 20 orang sampel. Setelah data didapat, maka teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan tabulasi frekwensi. Dari hasil penelitian ini menunjukkan : 1) Tinjauan daya tahan aerobik yang dominan dimiliki atlet Karate Dojo Bato Kota Pariaman adalah 42,4 - 36,5 tergolong kategori cukup (50%), 2) Tinjauan kekuatan otot lengan yang dominan dimiliki atlet Karate Dojo Bato Kota Pariaman adalah 22 - 37 tergolong kategori kurang (60%), 3) Tinjauan kecepatan yang dominan dimiliki atlet Karate Dojo Bato Kota Pariaman adalah 4,47 – 4,58 tergolong kategori baik (25%). Dengan demikian hasil penelitian ini dapat menggabarkan keadaan kondisi fisik atlet karate nomor kumite dojo bato kota pariaman khususnya untuk atlet putera. Semoga penelitian ini dapat bermanfaat bagi yang membaca pada umumnya dan terkhusus kepada atlet dojo bato, pelatih dan karateka di kota Pariaman.