Analisis Produktivitas Alat Gali Muat Kobelco 480 pada Lokasi Pit 1 dan pada Lokasi MSF Elektrifikasi Banko Barat PT. Bukit Asam (Persero), Tbk. Tanjung Enim Sumatera Selatan

PT. Bukit Asam (Persero), Tbk merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dalam industri pertambangan batubara. Salah satu lokasi Penambangan yaitu Banko Barat yang juga merupakan lokasi terbesar. Sistem penambangan yang ada di Banko Barat yaitu menggunakan sistem tambang terbuka dengan metode shovel and truck. Dalam pengerjaannya, di lokasi penambangan Banko Barat menggunkan jasa kontraktor seperti, PT. Bangun Karya Pratama Lestari dan PT. Satria Bahana Sarana.
Proyek akhir dilakukan pada bulan Januari 2017 dan difokuskan di dua lokasi yang ada di Banko Barat yaitu lokasi Pit 1 dan MSF Eletrifikasi. Kegiatan yang dilakukan berupa turun langsung ke lapangan untuk mengetahui dan melakukan pengamatan terhadap aktivitas penambangan dan alat-alat yang digunakan serta mengambil beberapa data yang difokuskan untuk mengetahui produktivitas dari alat yang digunakan pada aktivitas penambangan.
Pada bulan Januari 2017 di lokasi Pit 1 dan MSF Eletrifikasi target produksi batubara pada Pit 1 dan tanah pada MSF Elektrifikasi sebesar 180.000
Bcm/bulan, dalam penambangannya di lokasi penambangan Pit 1 (batubara) dan MSF Eletrifikasi (tanah) menggunakan excavator Kobelco 480. Setelah penulis mengambil data di lapangan dan melakukan perhitungan produktivitas alat gali muat, estimasi waktu dan match factor, akhirnya didapat pada Pit 1 produktivitas alat gali muat 263.227,2 bcm/bulan, estimasi waktu 21 hari, match factor 0,8 juga pada MSF elektrifikasi didapat produktivitas alat gali muat 434.336,04, estimasi waktu 13 hari, dan match factor 1,7.
Penulis menarik kesimpulan produktivitas alat gali muat, estimasi waktu, match facktor di antara 2 lokasi penambangan yang mendekati keserasian terdapat pada lokasi Pit 1 dengan produktivitas alat gali muat 263.227,2 bcm/bulan, estimasi waktu 21 hari, match factor 0,8.