Pengaruh Circuit training dan Interval Training terhadap Peningkatan VO2 Max atlit SSB GEMPAR Kota Sawahlunto

Penelitian ini dilatarbelakangi dari rendahnya kemampuan VO2 Max atlit SSB GEMPAR. Tujuan penelitian adalah membuktikan pengaruh latihan Circuit dan Interval Training terhadap peningkatan VO2 Max Atlit SSB GEMPAR. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu (quasi-experimental research) dengan menggunakan rancangan pretest-postest group design. Populasi dalam penelitian adalah atlit SSB GEMPAR dengan jumlah 60 orang, pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling dengan menetapkan atlit usia 17-20 tahun sebagai sampel yang berjumlah 22 orang. Instrumen yang digunakan untuk memperoleh data adalah dengan menggunakan Multi Stage Fitness Test (MFT). Hipotesis yang diajukan yaitu (1) metode latihan Circuit Training berpengaruh terhadap peningkatan VO2 Max, (2) metode latihan Interval Training berpengaruh terhadap peningkatan VO2 Max, (3) latihan Circuit Training lebih baik dari pada latihan Interval Training dalam meningkatkan VO2 Max, Data dianalisis dengan statistik parametik menggunakan formula Uji beda ( t. test ) Hasil penelitian menyimpulkan bahwa: (1) latihan Circuit Training memberikan pengaruh yang berarti terhadap peningkatan VO2 Max ini di tandai dengan thitung = 26,08 > ttabel = 1,812, (2) latihan Interval Training memberikan pengaruh yang berarti terhadap peningkatan VO2 Max ini ditandai dengan thitung = 26,40 > ttabel = 1,812 dan (3) latihan circuit training lebih baik daripada latihan interval training dalam meningkatkan VO2 Max ini ditandai dengan thitung = 3,03 > ttabel = 2,086