Tinjauan Tingkat Kesegaran Jasmani Siswa SDN 32 Andalas Kecamatan Padang Timur Kota Padang

Masalah dalam penelitian ini yaitu berawal dari pengamatan penulis bahwa kurang optimalnya kualitas pembelajaran pendidikan jasmani, Sehingga banyak Faktor-faktor yang menyebabkan hal tersebut di rasa kurang adalah tingkat kesegaran jasmaninya. Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kesegaran jasmani siswa SDN 32 Andalas Kecamatan Padang Timur Kota Padang. Jenis penelitian ini adalah deskriptif yaitu penelitian yang berusaha mendeskripsikan gejala dan peristiwa yang terjadi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV – VI SDN 32 Andalas Kecamatan Padang Timur Kota Padang yang berjumlah 95 orang.Teknik sampel yang digunakan yaitu teknik purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 35 orang, yang terdiri dari 15 orang siswa putra dan 20 orang siswa putri. Sedangkan tes yang digunakan untuk mengukur tingkat kesegaran jasmani adalah Tes Kesegaran Jasmani Indonesia (TKJI) siswa putra dan putri yang termasuk dalam kategori umur 10 – 12 tahun. Berdasarkan hasil penelitian tingkat kesegaran jasmani siswa putra SDN 32 Andalas Kecamatan Padang Timur Kota Padang diperoleh 8 orang (53,33%) kategori baik, 6 orang (40,00%) kategori sedang dan 1 orang (6,67%) kategori kurang. Rata – rata tingkat kesegaran jasmani siswa putra sebesar 17,27 termasuk dalam kategori sedang. Sedangkan tingkat kesegaran jasmani siswa putri SDN 32 Andalas Kecamatan Padang Timur Kota Padang diperoleh 1 orang (5,00%) kategori baik, 12 orang (60,00%) kategori sedang dan 7 orang (35,00%) kategori kurang. Rata – rata tingkat kesegaran jasmani siswa putri sebesar 14,50 termasuk dalam kategori sedang. Setelah kita mengetahui ternyata ada beberapa siswa putra dan putri yang termasuk dalam kategori kurang, maka yang perlu dilakukan adalah mengevaluasi apa yang menyebabkan kesegaran jasmani siswa tersebut kurang, caranya yaitu dengan melakukan suatu pendekatan khusus dalam meningkatkan kesegaran jasmaninya melalui pola permainan yang kreatif dan inovatif sehingga akan membuat siswa tersebut bersemangat, bergairah dan tidak mudah cepat lelah. Begitu juga dengan siswa yang termasuk dalam kategori sedang dan baik perlu juga dilakukannya suatu evaluasi agar kesegaran jasmani siswa tersebut bertambah dan masuk dalam kategori baik sekali melalui suatu kombinasi pola permainan yang telah dimodifikasi terhadap unsur-unsur kemampuan kondisi fisik