Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif tipe Jigsaw terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa di Kelas VIII SMP Negeri 18 Padang Tahun Pelajaran 2013/2014

Salah satu tujuan pembelajaran matematika adalah mampu meningkatkan kemampuan dalam berpikir, memecahkan masalah, dan mengkomunikasikan gagasan. Oleh karena itu, guru diharapkan dapat menciptakan pembelajaran matematika yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk dapat mengkomunikasikan gagasannya, baik secara lisan maupun tulisan. Hasil observasi di kelas VIII SMPN 18 Padang menunjukkan bahwa proses pembelajaran yang diterapkan belum optimal dalam memfasilitasi siswa untuk mengembangkan kemampuan komunikasi matematisnya. Model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dapat membantu siswa memproses informasi yang dimilikinya dan menyusun pengetahuannya sendiri. Pada pembelajaran ini siswa belajar dalam bentuk kelompok dengan materi disajikan dalam bentuk proses. Siswa bertanggung jawab atas materi yang telah diperolehnya dan diberi kebebasan untuk mengomunikasikan ide-idenya satu sama lain. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat perbedaan kemampuan komunikasi matematis siswa yang pembelajarannya menggunakan model Pembelajaran Kooperatif tipe Jigsaw dengan pembelajaran konvensional. Jenis penelitian ini adalah kuasi eksperimen dengan rancangan Static Group Design. Populasi penelitian adalah siswa kelas VIII SMPN 18 Padang tahun pelajaran 2013/2014. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas VIII.7 sebagai kelas eksperimen dan VIII.8 sebagai kelas kontrol. Data diperoleh dari tes yang dinilai sesuai dengan rubrik penilaian masing-masing indikator kemampuan komunikasi matematis siswa. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan komunikasi matematis siswa yang pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw lebih baik daripada pembelajaran konvensional.