Ungkapan Emosi dalam Bahasa Minangkabau di Kenagarian Taratak Baru Kecamatan Tanjung Gadang Kabupaten Sijunjung

Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan (1) bentuk ungkapan emosi marah, sedih, dan gembira dalam bahasa Minangkabau yang digunakan masyarakat di Kenagarian Taratak Baru Kecamatan Tanjung Gadang Kabupaten Sijunjung, (2) konteks penggunaan ungkapan emosi marah, sedih, gembira dalam bahasa Minangkabau di Kenagarian Taratak Baru Kecamatan Tanjung Gadang Kabupaten Sijunjung. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Objek penelitian ini adalah ungkapan emosi bahasa Minangkabau pada Masyarakat Kenagarian Taratak Baru Kecamatan Tanjung Gadang Kabupaten Sijunjung. Data yang diambil dianalisis dengan langkah- langkah sebagai berikut: (1) mentranskrip data yang ada dari berbagai sumber kedalam bahasa tulis, yaitu dari data yang direkam, wawancara, dan pengamatan, (2) mengiventarisasi bentuk uungkapan emosi dan konteks, (3) mengklasifikasikan bentuk ungkapan emosi dan konteks, (4) menganalisis data yang telah dikumpulkan, dan (5) merumuskan hasil temuan penelitian. Berdasarkan hasil penelitian ini disimpulkan bahwa ada tiga ungkapan emosi dalam Bahasa Minangkabau di Kenagarian Taratak Baru Kecamatan Tanjung Gadang Kabupaten Sijunjung yaitu: (1) ungkapan emosi marah terdapat 40 ungkapan, (2) ungkapan emosi sedih terdapat 30 ungkapan, (3) ungkapan emosi gembira terdapat 25 ungkapan. (a) Penutur laki-laki tua kepada laki-laki muda di rumah dan di warung cendrung menggunakan ungkapan emosi marah, contoh anjiang; ungkapan emosi sedih contoh panduto, ibo; ungkapan emosi gembira contoh bauntuang, (b) penutur laki-laki muda kepada laki-laki tua di rumah dan di warung cendrung menggunakan ungkapan emosi marah contoh batele, tenggen; ungkapan emosi sedih contoh ibo; ungkapan emosi gembira contoh codiak, (c) penutur laki-laki kepada laki-laki seusia di rumah dan di warung cendrung menggunakan ungkapan emosi marah contoh pantek andek ang; ungkapan emosi sedih contoh basalaan; ungkapan emosi gembira contoh sonangnyo, (d) penutur perempuan tua kepada perempuan muda di rumah dan di warung cendrung menggunakan emosi marah contoh kurang aja; ungkapan emosi sedih contoh podia; ungkapan emosi gembira contoh basoki, (e) penutur perempuan muda kepada perempuan tua di rumah dan di warung cendrung menggunakan ungkapan emosi marah contoh mamokak; ungkapan emosi sedih contoh usua; ungkapan emosi gembira contoh bauntuang, (f) penutur perempuan kepada perempuan seusia di rumah dan di warung cendrung menggunakan emosi marah contoh gilo; ungkapan emosi sedih contoh dak ado arti; ungkapan emosi gembira contoh sonang.