Upaya Peningkatan Prestasi Belajar Gambar Teknik Dasar dengan Penerapan Model Pembelajaran Quantum Teaching Siswa Kelas X TGB I SMKN 2 Karang Baru - Aceh Tamiang

Pembelajaran Menggambar Teknik Dasar dalam proses belajar mengajar
di SMK Negeri 2 Karang Baru - Aceh Tamiang masih cenderung berorientasi
pada transfer pengetahuan semata dengan pembelajaran yang berpusat pada guru
dan menjadikan siswa sebagai objek pasif yang harus banyak diisi informasi
sehingga mengakibatkan kurangnya prestasi belajar siswa. Padahal kenyataannya,
siswa yang mempunyai karakter beragam memerlukan sentuhan-sentuhan khusus
dari guru sebagai pendidik dan pelatih agar mampu mengambil makna dari setiap
informasi yang diterima. Untuk itu guru harus mampu menjadikan mereka semua
terlibat dan merasa senang selama proses pembelajaran. Salah satu alternatif yang
dapat dilakukan oleh seorang guru adalah lebih mengaktifkan siswa selama
berlangsungnya proses belajar dan meningkatkan prestasi belajar siswa di kelas
yaitu dengan menggunakan pembelajaran model Quantum Teaching. Quantum
Teaching adalah pengubahan belajar yang meriah dengan segala nuansanya.
Quantum Teaching berfokus pada hubungan dinamis dalam lingkungan kelas,
interaksi yang mendirikan landasan dan kerangka untuk belajar. Sehingga
diharapkan pembelajaran model Quantum Teaching dapat meningkatkan prestasi
belajar siswa.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek dalam
penelitian ini adalah siswa kelas X TGB I yang berjumlah 25 orang. Teknik
pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes, observasi dan
wawancara. Teknik analisis data yang digunakan ialah analisis aktifitas guru dan
siswa, analisis prestasi hasil belajar dan analisis wawancara.
Berdasarkan analisis data diperoleh pada siklus I jumlah siswa yang
tuntas hanya 19 siswa (76%) tetapi pada siklus II jumlah siswa yang tuntas lebih
banyak yaitu sebanyak 22 siswa (88%) sedangkan yang tidak tuntas hanya 3
siswa. Hal Ini berarti adanya peningkatan ketuntasan belajar siswa. Selain itu,
pada siklus I nilai rata-rata siswa 74,32 sedangkan pada siklus II nilai rata-rata
naik menjadi 79,73. Begitu pula nilai tertinggi juga mengalami kenaikan, pada
siklus I nilai tertinggi siswa adalah 86,66 sedangkan nilai tertinggi pada siklus II
menjadi 93,33. Dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran Quantum
Teaching mampu meningkatkan prestasi belajar siswa khususnya pada materi
teknik dasar bangunan.