Peningkatan Hasil Belajar Operasi Penjumlahan Pecahan Berpenyebut Tidak Sama dengan Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) pada Siswa Kelas IV SD Negeri 22 Ulak Karang Utara Kota Padang

Nolanda, Dissie (2011) Peningkatan Hasil Belajar Operasi Penjumlahan Pecahan Berpenyebut Tidak Sama dengan Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) pada Siswa Kelas IV SD Negeri 22 Ulak Karang Utara Kota Padang. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of final_B1_DISSIE_NOLANDA_83312_3608_2011.pdf] Text
final_B1_DISSIE_NOLANDA_83312_3608_2011.pdf

Download (2MB)

Abstract

Pembelajaran operasi penjumlahan pecahan berpenyebut tidak sama pada
siswa kelas IV SD Negeri 22 Ulak Karang Utara Kota Padang, masih bersifat
konvensional. Pembelajaran masih terpusat kepada guru, disini guru lebih banyak
memberikan penjelasan dalam pembelajaran, sehingga siswa tidak terlihat aktif
dan hanya menerima apa saja yang diberikan guru tanpa menemukan sendiri
materi pembelajaran. Untuk memperbaiki pembelajaran tersebut yaitu dengan
pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL). Tujuan penelitian ini
dilaksanakan untuk mendeskripsikan perencanaan, pelaksanaan, dan peningkatan
hasil belajar operasi penjumlahan berpenyebut tidak sama.
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas dengan menggunakan
pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Data penelitian berupa informasi tentang
proses dan data hasil tindakan yang diperoleh dari hasil pengamatan, hasil tes dan
diskusi. Subjek penelitian terdiri dari siswa dan guru. Dimana terdapat 20 orang
siswa. Prosedur penelitian dilakukan melalui 4 tahap yaitu: 1) perencanaan, 2)
pelaksanaan, 3) pengamatan, dan 4) refleksi.
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan pada siklus I pertemuan 1, hasil
nilai kognitif siswa dengan persentase 65%, pada aspek afektif 59%, dan aspek
psikomotor 70 %. Siklus I pertemuan 2, aspek kognitif 65 %, aspek afektif 61 %,
dan aspek psikomotor 70 %. Dilihat pada siklus II sudah terjadi peningkatan,
dimana aspek kognitif 66 %, aspek afektif 78 %, dan aspek psikomotor 87 %.
Pada siklus II pertemuan 2, aspek kognitifnya 76 %. Aspek afektif 84 %, dan
aspek psikomotor 91 %. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penggunaan
pendekatan CTL dapat meningkatkan hasil belajar operasi penjumlahan pecahan
berpenyebut tidak sama dengan pendekatan CTL pada kelas IV SD Negeri 22
Ulak Karang Utara Kota Padang.

Item Type: Thesis (Bachelor/Skripsi)
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru SD-S1
Depositing User: Sri Yulianti S.IP
Date Deposited: 24 Nov 2025 03:38
Last Modified: 24 Nov 2025 03:38
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/30572

Actions (login required)

View Item
View Item