Patjar Merah Indonesia: Tinjauan Historiografi tentang Tan Malaka lewat Novel (Tan: Sebuah Novel dan Setan Merah: Muslihat Internationale Tan Malaka)

Penelitian ini mengkaji tentang Tan Malaka dalam karya sastra berbentuk novel yang terbit pada masa Reformasi. Novel-novel yang diteliti adalah Tan: Sebuah Novel dan Setan Merah: Muslihat Internationale Tan Malaka. Penelitian ini termasuk dalam penelitian Historiografi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan gambaran sosok Tan Malaka dalam perkembangan karya sastra modern di era reformasi, yakni dalam dua novel yang berbeda penulisnya. Lalu penelitian ini juga untuk menjelaskan lingkungan budaya dan jiwa zaman yang mempengaruhi Hendri Teja dan Peter Dantovski mengenai Tan Malaka yang dituangkan dalam dua novelnya masing-masing. Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (research library). Penelitian ini menggunakan metode analisis isi (content analysis) sebagai sarana menginterpretasikan karya novel tentang Tan Malaka yang terbit pada masa Reformasi. Langkah yang dilakukan adalah pengumpulan data berupa mendapatkan kedua novel. Kemudian menyiapkan dan menyusun bibliografi kerja lalu membaca serta mencatat bahan penelitian. Selanjutnya mengumpulkan sumber-sumber sejarah berupa buku terkait dengan Tan Malaka dan juga beberapa artikel-artikel ilmiah yang telah dipublikasikan sebagai sumber kedua. Lalu melakukan analisis isi teks untuk melihat dan memilah kalimat yang sesuai dengan fakta sejarah. Selain itu, untuk memperkuat data penulis juga menggunakan teknik wawancara. Kemudian yang terakhir adalah menyajikan data tersebut dalam bentuk karya ilmiah. Berdasarkan hasil penelitian ini, kedua novel ini dikategorikan sebagai sebuah sastra alternatif, ataupun sastra perlawanan yang mengisi sebuah kekosongan dalam peristiwa sejarah. Kedua novel muncul sebagai bentuk perlawanan terhadap penyelewengan sejarah oleh negara melalui tangan rezim penguasa. Hal inilah yang diusung oleh Angkatan 2000. Novel Tan: Sebuah Novel dan Setan Merah: Muslihat Internationale Tan Malaka adalah karya sastra tentang Tan Malaka yang terbit di era Reformasi dan kedua penulis sama-sama lahir, dan tumbuh pada saat Orde Baru berkuasa di Indonesia. Penceritaan kedua novel ini mengenai Tan Malaka adalah sebagai berikut: 1) Tan: Sebuah Novel lebih kental akan unsur budaya dari Minangkabau, sedangkan Setan Merah: Muslihat Internationale Tan Malaka perspektif budaya Jawa, 2) Tan: Sebuah Novel berfokus pada 1897-1926, Setan Merah: Muslihat Internationale Tan Malaka berfokus pada masa pasca Kemerdekaan, Revolusi Nasional, peristiwa Revolusi Sosial anti Swapraja 1946 1947, 3) Perbedaan deskripsi sosok Tan Malaka dari sisi pemikiran, Tan: Sebuah Novel menggambarkan Tan sebagai sosok yang tak hanya memahami logika filsafat Marxisme, tetapi juga memahami logika filsafat Minangkabau dan Islam sedangkan Setan Merah: Muslihat Internationale Tan Malaka menggambarkan sosok Tan Malaka yang tak memahami logika filsafat khas asli bangsa Indonesia, logika filsafat pemikiran yang dimiliki Tan hanyalah produk barat, termasuk filsafat agama (Islam), 4) Tan: Sebuah Novel merupakan novel yang membumi dan menghumanisasi Tan Malaka, Setan Merah: Muslihat Internationale Tan Malaka merupakan novel yang menyebutkan Tan sebagai agen kepentingan global yang merusak cita-cita proklamasi.