Pengembangan Perangkat Pembelajaran Fisika SMA Berbasis Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Pair Checks dengan Pendekatan Scientific pada Materi Hukum Newton

\Perangkat pembelajaran merupakan salah satu komponen penting dalam pembelajaran. Oleh karena itu, guru harus mampu mengembangkan perangkat pembelajaran sebagai sarana dalam membantu proses pembelajaran yang dapat mengaktifkan, memecahkan dan merumuskan masalah serta membantu siswa untuk belajar mandiri. Salah satu perangkat pembelajaran yang mendukung tujuan tersebut adalah menggunakan model berbasis pembelajaran kooperatif tipe Pair Check digabungkan dengan pendekatan Scientific. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan perangkat pembelajaran fisika SMA berbasis model pembelajaran kooperatif tipe Pair Check dengan pendekatan Scientific yang valid, praktis dan efektif dalam pembelajaran. Jenis penelitian adalah penelitian pengembangan(research and development). Model pengembangan yang digunakan adalah model 4-D yang terdiri dari tahap define (pendefinisian), design (perancangan), development (pengembangan) dan dessiminate (penyebaran). Tahap pendefinisian dilakukan analisis awal-akhir, analisis materi dan analisis tujuan pembelajaran, analisis siswa dan analisis tugas. Tahap perancangan dilakukan perancangan terhadap perangkat pembelajaran berupa RPP, Handout, dan LKS. Tahap pengembangan dilakukan uji validitas melalui lembar validasi perangkat pembelajaran, uji praktikalitas melalui lembar observasi keterlaksanaan RPP, angket respon guru dan siswa, uji efektivitas diperoleh dari penilaian kompetensi pengetahuan, kompetensi sikap, dan keterampilan. Dan pada tahap penyebaran dilakukan dalam skala terbatas yaitu di kelas lain. Hasil penelitian pada tahap pendefinisian adalah: (1) analisis awal-akhir diperoleh hasil bahwa kompetensi yang dikembangkan berupa menganalisis dan memecahkan masalah yang terdapat pada KD 3.3 dan KD 4.3; (2)analisis siswa diperoleh karakteristik siswa berupa 69% tidak menguasai materi, dan sebagian besar siswa lebih senang belajar dalam kelompok (3) analisis tugas diperoleh tugas-tugas yang harus diselesaikan siswa dalam proses pembelajaran; (4) analisis materi diperoleh fakta, konsep, prinsip, dan prosedur dari materi hukum Newton (5) analisis tujuan pembelajaran, diperoleh 1 tujuan untuk KI1, 2 tujuan untuk KI2, 28 tujuan untuk KI 3, dan 1 tujuan untuk KI4. Hasil tahap perancangan diperoleh prototype perangkat pembelajaran berupa Silabus, RPP, Handout, LKS dan penilaian yang mengacu pada analisis kebutuhan pada tahap pendefinisian. Pada tahap pengembangan diperoleh (1) uji validitas diperoleh rata-rata validitas RPP 90,7, Handout 89,13, LKS 89,96, dan penilaian 87,6 (2) hasil uji coba praktikalitas RPP 85,4, angket respon guru 89,21 dan angket respon siswa 84,50(3) hasil uji coba efektifitas untuk penilaian pengetahuan 82,48 untuk penilaian sikap 80,40 dan untuk penilaian keterampilan 81,88. Pada tahap penyebaran perangkat pembelajaran disebarkan di kelas lain, diperoleh untuk penilaian pengetahuan 83,57, untuk penilaian sikap 80,23 dan untuk penilaian keterampilan 80,13. Dengan demikian penelitian ini menghasilkan perangkat pembelajaran fisika berbasis model pembelajaran kooperatif tipe Pair Check dengan pendekatan scientific pada materi hukum Newton yang sangat valid, praktis dan efektf