Nilai-nilai Pendidikan Karakter dalam Pantun Badondong Masyarakat Desa Tanjung Bungo Kecamatan Kampar Timur Kabupaten Kampar.

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan bahwa pantun Badondong merupakan salah satu folklor yang dimiliki oleh masyarakat Kampar, dikhawatirkan akan punah atau hilang. Kekhawatiran itu disebabkan oleh generasi muda tidak kenal dan tidak meneruskan pantun Badondong sebagai sastra lisan yang diwariskan oleh golongan tua. Padahal, di dalam pantun Badondong ini, terkandung nilai-nilai pendidikan karakter. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk mendekomentaskan pantun Badondong sebagai kajian sastra lisan untuk menjelaskan nilai-nilai pendidikan karakter dalam pantun Badondong. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Objek penelitian ini adalah nilai-nilai pendidikan karakter pantun Badondong masyarakat Desa Tanjung Bungo Kecamatan Kampar Timur Kabupaten Kampar. Pengumpulan data dilakukan dengan cara perekaman, lembaran pencatatan, dan pedoman wawancara. Setelah itu, data dianalisis berdasarkan teori sastra lisan dan nilai-nilai pendidikan karakter. Dilanjutkan dengan mendeskripsikan dan memaknai hasil penelitian. Temuan penelitian ini adalah pantun Badondong dan di dalam pantun Badondong terkandung nilai-nilai pendidikan karakter sebagai berikut. (1) Nilai nilai pendidikan yang berhubungan dengan Tuhan. (2) Nilai-nilai pendidikan karakter yang berhubungan dengan diri sendiri terdiri atas indikator kejujuran, bertanggung jawab, disiplin, kerja keras, percaya diri, kesetiaan, dan ingin tahu. (3) Nilai-nilai pendidikan karakter berhubungan dengan sesama terdiri atas indikator sadar akan kewajiban diri, patuh pada aturan sosial, dan santun/kasih sayang. (4) Nilai-nilai pendidikan karakter berhubungan dengan lingkungan terdiri dari indikator peduli terhadap sosial, lingkungan dan sportifitas/damai. Keempat nilai ini, dapat diimplikasikan bagi perkembangan bidang ilmu bahasa, sastra, dan budaya.