Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tindak Kriminalitas di Kecamatan Padang Barat Menggunakan Analisis Regresi Logistik Biner

Tindak kriminal adalah bertentangan dengan norma hukum, sosial, dan agama. Kota Padang sejak abad ke-19 mengalami pertumbuhan ekonomi yang cepat ditandai dengan meningkatnya kesejahteraan masyarakat sehingga berkurangnya angka kriminalitas.Kota Padang memiliki peningkatan angka kemiskinan dari tahun 2015 hingga 2018.Kota Padang yang memilki 11 kecamatan 104 kelurahan.Kota Padang merupakan pusat perbelanjaan, pendidikan, perdagangan,industri, dan kepariwisataan. Salah satu kecamatan yang terdekat denganpusat kota tersebut adalah Kecamatan Padang Barat. Tindak kriminalitas di Kecamatan Padang Barat mengalami peningkatan setiap tahunnya.Penelitian ini bertujuan untuk membentuk model analisis regresi logistik biner terhadap tindak kriminalitas dan mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap tindak kriminalitas di Kecamatan Padang Barat. Jenis penelitian ini adalah penelitian terapan.Metode yang digunakan dalam penelitian ini diawali dengan pengambilan data.Data yang diperoleh diolah menggunakan metode analisis regresi logistik biner. Analisis regresi logistik biner melakukan pendugaan parameter menggunakan metode MLE, uji signifikansi model, uji parsial, dan menginterpretasikan model terbaik dengan mencari nilai odds ratio. Data yang digunakan adalah data dari Polisi Sektor Kecamatan Padang Barat tahun 2015 hingga 2019. Berdasarkan penelitian ini diperoleh dua variabel bebas yang berpengaruh terhadap tindak kriminalitas yaitu jenis kelamin dan status pekerjaan.Nilai odds ratio untuk jenis kelamin (X1) adalah sebesar 5,242, artinya resiko terjadinya tindak kriminalitas ringan pada laki-laki adalah sebesar 5,242 kali resiko terjadinya tindak kriminalitas berat pada perempuan.Sedangkan nilai odds ratio untuk status pekerjaan (X3) adalah 0,207, artinya resiko terjadinya tindak kriminalitas ringan yang memiliki pekerjaan adalah sebesar 0,207 kali resiko terjadinya tindak kriminalitas berat yang tidak memiliki pekerjaan.