Pengembangan Perangkat Pembelajaran Fisika SMA Berbasis Model Inquiry Based Learning (IBL) pada Materi Suhu dan Kalor

Perangkat pembelajaran merupakan salah satu komponen penting dalam pembelajaran. guru harus mampu mengembangkan perangkat pembelajaran agar dapat meningkatkan semua kompetensi siswa, baik sikap dan pengetahuan maupun keterampilan. Salah satu perangkat pembelajaran yang mendukung tujuan tersebut adalah perangkat pembelajaran fisika berbasis model inquiry based learning. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan perangkat pembelajaran fisika menggunakan model inquiry based learning dengan kriteria valid, praktis, dan efektif untuk materi suhu dan kalor. Jenis penelitian adalah penelitian dan pengembangan (research and development). Model pengembangan yang digunakan adalah model 4-D yang terdiri dari tahap pendefinisian (define), perancangan (design), pengembangan (development) dan penyebaran (disseminate. Data yang diperoleh berupa data hasil analisis kebutuhan, data hasil validasi, data hasil praktikalitas, dan data hasil efektivitas. Instrumen penelitian yang digunakan adalah angket, lembar validasi, lembar praktikalitas, lembar penilaian efektifitas. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif. Hasil tahap pendefinisian diperoleh informasi perlunya dilakukan pengembangan perangkat pembelajaran fisika berbasis model inquiry based learning untuk materi suhu dan kalor. Hasil tahap perancangan diperoleh rancangan perangkat pembelajaran. Tahap pengembangan didapatkan perangkat pembelajaran yang telah dikembangkan berada pada kategori sangat valid dengan rata-rata 95,27%. Tahap uji praktikalitas yang telah dilakukan berada pada kategori sangat praktis yaitu 94,19% dari angket respon guru, dan 87,69% dari angket respon siswa . Hasil rata-rata analisis efektivitas perangkat pembelajaran berada pada kategori sangat efektif yang dapat dilihat pada ketercapaian kompetensi pengetahuan 93 % siswa yang memperoleh nilai tuntas, pada kompetensi keterampilan rata-rata ketercapaian 84,14%, sedangkan pada penilaian kompetensi sikap rata-rata ketercapaian 80,21 %. Tahap penyebaran diperoleh perangkat pembelajaran yang dikembangkan telah praktis dan efektif digunakan dalam pembelajaran. Penelitian ini menghasilkan perangkat pembelajaran fisika SMA berbasis model inquiry based learning pada materi suhu dan kalor memenuhi kriteria valid, praktis dan efektif.