Persepsi tentang Tugas dan Motivasi Kerja Serta Pengaruhnya terhadap Kinerja Guru BK/Konselor dalam Pelaksanaan BK di Sekolah Menengah Pertama Negeri SE-Kota Kupang

Penelitian didasarkan pada fenomena yang terjadi di lapangan bahwa kinerja guru BK/konselor sekolah belum sepenuhnya optimal. Hal ini terjadi karena guru BK/konselor sekolah masih memiliki persepsi yang kurang tepat terhadap tugas BK serta masih kurangnya motivasi kerja mereka.dalam pelaksanaan BK di sekolah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan : (1) Pengaruh persepsi tentang tugas terhadap kinerja guru BK/konselor dalam pelaksanaan BK di Sekolah, (2) pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja guru BK/konselor dalam pelaksanaan tugas BK di sekolah, (3) Pengaruh persepsi tentang tugas dan motivasi kerja terhadap kinerja guru BK/konselor dalam pelaksanaan tugas BK di sekolah. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif. Penelitian dilakukan terhadap seluruh konselor sekolah yang bertugas di SMPN Se-kota Kupang dengan jumlah populasi sebanyak 60 orang. Sampel yang diambil adalah keseluruhan dari populasi yang disebut juga sampling jenuh. Instrumen yang digunakan adalah angket tertutup dengan mengunakan model skala Likert. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan teknik korelasi dan regresi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (3) persepsi tentang tugas BK dan motivasi kerja guru BK/konselor berpengaruh secara positif dan sangat signifikan terhadapkinerja guru BK/konselor dalam pelaksanaan BK di sekolah, (2) persepsi tentang tugas BK berpengaruh secara positif dan sangat signifikan terhadap kinerja guru BK/konselor dalam pelaksanaan BK di sekolah, (1) motivasi kerja guru BK/konselor berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja guru BK/konselor dalam pelaksanaan tugas BK di sekolah. Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan kepada konselor sekolah untuk tidak merasa puas dengan hasil kerja atau kinerja yang dimiliki dan mencoba untuk lebih meningkatkan lagi kinerja yang sudah dimiliki dalam pelaksanan tugas BK di sekolah. Agar kinerja guru BK/konselor semakin meningkat, maka perlu disertai dengan persepsi yang tepat tentang tugas BK dan ditunjang oleh motivasi kerja yang tinggi. Penelitian ini kiranya dapat dijadikan sebagai dasar dalam penelitian lanjutan dengan memfokuskan pada salah satu sub variabel yang akan diteliti.