Persepsi Mahasiswa terhadap Pelaksanaan Pembelajaran Daring Pemangkasan Rambut. pada Mata Kuliah

Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya pelaksanaan pembelajaran pemangkasan rambut secara daring di karenakan terjadinya pandemi Covid-19 yang mana sebelumnya proses pelaksanaan pembelajaran secara konvensional. Proses pembelajaran secara daring belum memadai ditinjau dari segi kemampuan mahasiswa dalam memanfaatkan fasilitas elearning masih rendah dan belum efektifnya aktifitas pembelajaran mahasiswa secara daring. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui persepsi mahasiswa tentang fasilitas pembelajaran daring pada mata kuliah pemangkasan rambut, 2) mengetahui persepsi mahasiswa tentang kemampuan mahasiswa dalam memanfaatkan fasilitas pembelajaran daring pada mata kuliah pemangkasan rambut, 3) mengetahui persepsi mahasiswa tentang aktivitas pembelajaran secara daring pada mata kuliah pemangkasan rambut, 4) mengetahui persepsi mahasiswa terhadap pelaksanaan pembelajaran daring pada mata kuliah pemangkasan rambut. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif.Variabel penelitian ini adalah variabel tunggal. Populasi penelitian adalah mahasiswa jurusan Tata Rias dan Kecantikan Fakultas Pariwisata dan Perhotelan Universitas Negeri Padang angkatan 2019 dengan menggunakan teknik probability sampling. Jenis data menggunakan data primer. Teknik pengumpulan data berupa angket atau kuesioner. Instrumen penelitian ini adalah angketyang disebarkan melalui Google Form. Ujicoba instrumen dalam penelitian ini adalah uji validitas instrumen dan uji reliabilitas instrument. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis statistik deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa mahasiswa angkatan 2019 mayoritas berpersepsi kurang positif terhadap pelaksanaan pembelajaran daring mata kuliah pemangkasan rambut. Hal ini dapat dilihat pada indikator fasilitas pembelajaran daring sebanyak 12,5% (sangat positif), 17,9% (positif), 59% (kurang positif) dan 10,3% (negatif). Pada indikator kemampuan mahasiswa dalam memanfaatkan fasilitas pembelajaran daring sebanyak 12,8% (sangat positif), 10,3% (positif), 64,1% (kurang positif) dan 12,8% (negatif). Sedangkan pada indikator aktivitas apembelajaran daring sebanyak 7,7% (sangat positif), 46,2% (positif), 33,3% (kurang positif) dan 12,8% (negatif). Jadi secara keseluruhan persepsi mahasiswa terhadap pelaksanaan pembelajaran daring pada mata kuliah pemangkasan rambut dalam kategori kurang positif.Disarankan mahasiswa agar 1ebih memaksimalkan pemanfaatan fasilitas pembe1ajaran daring pada mata ku1iah pemangkasan rambut supaya mencapai hasil belajar yang lebih baik.