Motivasi Atlet Tinju Sumatera Barat dalam Persiapan PON XVIII Provinsi Riau

Masalah lain motivasi dalam diri atlet adalah pengaruh dari luar. Tenaga
pelatih yang bukan professional membuat motivasi atlet tinju PON Sumbar
menjadi menurun. Sarana dan prasarana latihan yang tidak mengalami
pembaharuan juga menjadi alas an menurunnya motivasi atlet tinju PON Sumbar.
Perhatian kusus dari pengurus PERTINA Sumbar sangat kurang. Atlet tinju PON
Sumbar belum mendapatkan pusat pelatihan yang baik dari pengurus PERTINA
Sumbar. Dukungan pemerintah sangat kurang bagi atlet tinju PON Sumbar. Gizi,
uang saku dan suber dana untuk latuhan masih sangat kurang. Penelitian ini
bertujuan untuk mendeskripsikan Motivasi Atlet Tinju Sumatera Barat Dalam
Perispan PON XVIII Provinsi Riau, meliputi : Motivasi Instrinsik dan Motivasi
Ekstinsik.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Instrumentasi yang
digunakan dalam penelitian ini adalah melalui penyebaran kuesioner atau angket
(memakai skala likert) dan wawancara terbatas. Populasi dalam penelitian ini
adalah seluruh atlet PLATDA PON Sumbar yang berjumlah 4 orang.
Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik total sampling. Pertanyaan
penelitian yang diajukan dalam penelitian ini adalah bagaimana Motivasi
Instrinsik dan Ekstrinsik Atlet Tinju Sumatera Barat Dalam Perispan PON XVIII
Provinsi Riau.
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik
analisis deskriptif dengan dengan perhitungan F (Frekuensi) dan % (Persentase).
Hasil analisis data menunjukkan : (1) Motivasi Instrinsik hasil persentase yang
tinggi adalah pada Alternatif jawaban 1 (Sangat Tidak Setuju) dengan jumlah
sebanyak 14 jawaban pernyataan dengan persentase 35%. Berdasarkan hasil
demikian, maka Motivasi Instrinsik Atlet Tinju Sumatera Barat Dalam Perispan
PON XVIII Provinsi Riau dapat dikatagorikan Kurang. (2) Motivasi Ekstrinsik
hasil persentase yang tinggi adalah pada Alternatif jawaban 1 (Sangat Tidak
Setuju) dengan jumlah sebanyak 17 jawaban pernyataan dengan persentase 35%.
Berdasarkan hasil demikian, maka Motivasi Ekstrinsik Atlet Tinju Sumatera Barat
Dalam Perispan PON XVIII Provinsi Riau dapat dikatagorikan Kurang.