Tinjauan Kondisi Fisik Wasit Asosiasi PSSI Kota Padang

Penelitian ini berdasarkan pengamatan dilapangan bahwa kurangnya kondisi fiik wasit Asosiasi PSSI Kota Padang. Itu terlihat dari memimpin suatu pertandingan yang tidak sesuai dengan aturan peraturan pertandingan. Kondisi fisik juga dapat mempengaruhi kinerja wasit di dalam memimpin suatu pertandingan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengatahui tingkat kondisi fisik wasit Asosiasi PSSI Kota Padang. Jenis penelitian ini digolongkan pada penelitian deskriptif yaitu dimana peneliti hanya melihat bagaimana keadaan kondisi fisik (kecepatan dan daya tahan) wasit Asosiasi PSSI Kota Padang. Populasi dalam penelitian ini adalah wasit yang terdaftar dalam Asosiasi PSSI Kota Padang dari tingkat C-III, C-II dan C-I yang berjumlah 50 orang. Teknik pengambilan sampel adalah total sampling dengan sampel sebanyak 20 orang wasit dengan tingkatan C-III, namun pada saat pelaksanaan tes, sampel yang datang hanya berjumlah 15 orang wasit tingkatan C III. Data dikumpulkan dengan menggunakan tes yang dikeluarkan oleh FIFA Fitnes Test For Referee and Assistant Referees tahun 2016 yaitu tes kecepatan lari 6 x 40 meter dan tes daya tahan lari 40 x 75 meter. Analisis data digunakan teknik analisis deskriptif melalui statistik (tabulasi frekuensi). Dari analisis data sesuai dengan jawaban dari pertanyaan penelitian di peroleh hasil: (1) Berdasarkan hasil analisis data tes kecepatan 6 x 40 meter yang telah dilaksanakan terhadap wasit Asosiasi PSSI Kota Padang yang berjumlah 15 orang terdapat 12 orang wasit Asosiasi PSSI Kota Padang atau sebesar 80% dinyatakan lulus dan 3 orang wasit Asosiasi PSSI Kota Padang atau sebesar 20% dinyatakan tidak lulus, (2) Dari analisis data yang dilakukan untuk tes daya tahan lari 40 x 75 meter terhadap wasit Asosiasi PSSI Kota Padang yang berjumlah 15 orang wasit didapatkan hasil sebanyak 7 orang wasit Asosiasi PSSI Kota Padang atau sebesar 47% yang dinyatakan lulus dan 8 orang wasit Asosiasi PSSI Kota Padang atau sebanyak 53% dinyatakan tidak lulus.