Yurmaini, Yurmaini (2012) Kesantunan Berbahasa dalam Langgam Kato Manurun pada Lingkungan Keluarga Penutur Bahasa Minangkabau di Tampat Durian Kelurahan Korong Gadang Kecamatan Kuranji Padang. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
final_B1_1_YURMAINI_26183_3839_2012.pdf
Download (817kB)
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan tentang (1) peran pelaku tutur dalam langgam kato manurun pada lingkungan keluarga penutur bahasa Minangkabau di Tampat Durian Kelurahan Korong Gadang Kecamatan Kuranji, (2) bentuk-bentuk kalimat imperatif yang digunakan dalam langgam kato manurun pada lingkungan keluarga penutur bahasa Minangkabau di Tampat Durian Kelurahan Korong Gadang Kecamatan Kuranji, dan (3) strategi bertutur yang digunakan dalam langgam kato manurun pada lingkungan keluarga penutur bahasa Minangkabau di Tampat Durian Kelurahan Korong Gadang Kecamatan Kuranji. Subjek dalam penelitian ini adalah masyarakat dilingkungan keluarga inti penutur bahasa Minangkabau di Tampat Durian Kelurahan Korong Gadang Kecamatan Kuranji. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah (1) teknik simak bebas libat cakap, (2) teknik rekam, dan (3) teknik tulis. Instrumen penelitian ini adalah peneliti sendiri dengan menggunakan alat bantu berupa handphone untuk merekam dan panduan wawancara. Teknik analisis data yang dilakukan dengan mentranskripsikan data hasil rekaman kedalam bahasa tulis, menganalisis data yang telah diklasifikasikan dan merumuskan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan, (1) 104 bentuk-bentuk tuturan berdasarkan peran peserta tutur dalam langgam kato manurun pada lingkungan keluarga penutur bahasa Minangkabau di Tampat Durian Kelurahan Korong Gadang Kecamatan Kuranji, terdapat: (a) 46 tuturan suami kepada istri, (b) 41 tuturan kakak kepada adik, (c) 17 tuturan orangtua kepada anak. (2) 86 bentuk bentuk kalimat imperatif yang digunakan dalam langgam kato manurun pada lingkungan keluarga, yaitu (a) 34 tuturan kalimat imperatif biasa, (b) 10 tuturan kalimat imperatif permintaan, (c) 13 tuturan kalimat imperatif pemberian izin, (d) 14 tuturan kalimat imperatif ajakan, (e) 15 tuturan kalimat imperatif suruhan. (3) 93 strategi bertutur yang digunakan dalam langgam kato manurun pada lingkungan keluarga, yaitu (a) 20 tuturan strategi bertutur secara terus terang tanpa basa-basi, (b) 34 tuturan strategi bertutur dengan menggunakan kesantunan positif, (c) 27 tuturan strategi bertutur dengan menggunakan kesantunan negatif, (d) 12 tuturan strategi bertutur dengan cara samar-samar. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa langgam kato manurun yang digunakan pada lingkungan keluarga penutur bahasa Minangkabau di Tampat Durian Kelurahan Korong Gadang Kecamatan Kuranji termasuk pada kategori santun.
| Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | kesantunan berbahasa; bahasa Minangkabau |
| Subjects: | P Language and Literature > PL Languages and literatures of Eastern Asia, Africa, Oceania |
| Divisions: | Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia-S1 |
| Depositing User: | Perpustakaan dan Penerbitan UNP |
| Date Deposited: | 26 Nov 2025 01:29 |
| Last Modified: | 26 Nov 2025 01:30 |
| URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/30362 |
