Makna Bersyair dalam Syair Siak dari Tradisi Lisan ke Seni Petunjukan

Febryenti, Reni (2017) Makna Bersyair dalam Syair Siak dari Tradisi Lisan ke Seni Petunjukan. Masters/Tesis thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of final_02_RENI_FEBRIYENTI_15167024_2671_2017.pdf] Text
final_02_RENI_FEBRIYENTI_15167024_2671_2017.pdf

Download (846kB)

Abstract

Syair Siak sebagai tradisi lisan masyarakat Siak, pada awalnya merupakan media untuk menyampaikan nasehat, pituah, dan sejarah, dengan cara melantunkan isi syair menggunakan satu ‗irama‘ tertentu. Aktivitas bersyair pernah mengalami kevakuman, dan seiring dengan perkembangan sosiokultural masyarakat Siak, terutama setelah daerah Siak menjadi sebuah kabupaten, aktivitas bersyair mulai digalakkan kembali oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Siak. Syair mulai diajarkan di sekolah-sekolah dan diperlombakan. Syair telah mengalami pengembangan dan penyesuaian terutama dalam hal pengiramaan. Syair yang biasanya disampaikan dengan cara ‗melantunkannya,‘ sekarang ditampilkan dengan cara ‗memvariasikan irama‘ dalam bentuk seni pertunjukan, namun tetap menggunakan dasar irama-irama yang lazim digunakan dalam bersyair. Dengan menelusuri aktivitas bersyair dan menggali makna ‗syair,‘ maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan ―irama‖ dalam konteks syair Siak, bagaimana proses syair dari ‗tradisi lisan‘ menjadi ‗seni pertunjukan‘ dan apa makna ―bersyair‖ bagi masyarakat Siak. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan pendekatan metode penelitian kualitatif. Data dikumpulkan langsung dari lapangan melalui observasi dan wawancara. Analisis dilakukan secara kualitatif dengan perspektif teoretis ekologi sastra. Hasil penelitian menyatakan bahwa seni syair adalah bentuk seni budaya yang masih terus hidup hingga sekarang ini, namun telah mengalami pergeseran dari sisi pemaknaan. Seni syair yang pada awalnya merupakan aktivitas yang melekat dengan kehidupan sosiokultural masyarakat Siak terutama berkaitan dengan peran pendidikan, melalui pelantunan isi teks. telah bergeser kepada aktivitas seni budaya yang dipertunjukan. Status seni syair yang baru, festival dan lomba, telah menyebabkan bergesernya makna bersyair bagi masyarakat Siak.

Item Type: Thesis (Masters/Tesis)
Uncontrolled Keywords: Syair,Tradisi
Subjects: P Language and Literature > P Philology. Linguistics
Divisions: Sekolah Pascasarjana > Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial-S2
Depositing User: Perpustakaan dan Penerbitan UNP
Date Deposited: 26 Nov 2025 01:10
Last Modified: 26 Nov 2025 01:10
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/30324

Actions (login required)

View Item
View Item