Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Berbasis Inkuiri Terbimbing dengan Aktivitas Kelas dan Laboratorium pada Materi Ikatan Kimia Kelas X SMA/MA

Pembelajaran kimia pada dasarnya merupakan pembelajaran yang sebagian besar topik-topik pembahasannya bersifat abstrak dan perlu pemahaman pada level submikroskopis seperti ikatan kimia. Salah satu bahan ajar yang dapat digunakan untuk meningkatkan pemahaman peserta didik terhadap materi Ikatan Kimia adalah LKPD berbasis inkuiri terbimbing terdiri dari orientasi, eksplorasi, pembentukan konsep, aplikasi, dan penutup. LKPD ini juga dikemas dengan melibatkan tiga level fenomena kimia yaitu makroskopis, sub-mikroskopis, dan simbolik. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan sebuah bahan ajar dalam bentuk LKPD yang kemudian diuji kevalidan, kepraktisan, dan kefektivannya sehingga dapat digunakan sebagai bahan ajar dalam pembelajaran kimia di kelas X. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan. Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah model Plomp yang terdiri dari 3 tahap utama, yaitu: (1) preliminary research (tahap investigasi awal), (2) development or prototyping stage (tahap pengembangan atau pembentukan prototipe), dan (3) assessment phase (tahap penilaian). Hasil validasi memberikan momen kappa sebesar 0,83 dengan kategori sangat tinggi. Hasil uji praktikalitas pada tahap one-to-one, small group, dan field test memberikan nilai 0,80, 0,76, dan 0,70 dengan ketiga nilai tersebut berada pada kategori tinggi. Uji efektivitas diperoleh gain score peserta didik dari hasil belajar sebelum dan sesudah menggunakan LKPD adalah 0,76 yang berada pada kategori tinggi dan rata-rata aktivitas peserta didik pada setiap pertemuan 86,3%. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa, LKPD berbasis inkuiri terbimbing yang dihasilkan telah valid, praktis, dan efektif digunakan dalam proses pembelajaran pada materi ikatan kimia.