Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) terhadap Pemahaman Konsep dan Komunikasi Matematis Siswa Kelas VIII SMP Negeri Kecamatan Tebo Ilir

Penelitian ini berawal dari rendahnya pemahaman konsep dan komunikasi matematis siswa kelas VIII SMP Negeri Kecamatan Tebo Ilir. Hal ini terlihat dari rendahnya hasil tes pemahaman konsep dan komunikasi matematis yang diperoleh siswa kelas VIII pada beberapa kelas di SMP Negeri Kecamatan Tebo Ilir. Untuk mengatasi permasalahan tesebut, maka diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe STAD terhadap pemahaman konsep dan komunikasi matematis siswa kelas VIII SMP Negeri Kecamatan Tebo Ilir. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu (quasi experiment). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII dari tiga SMP Negeri di Kecamatan Tebo Ilir pada tahun pelajaran 2013/ 2014. Teknik yang digunakan untuk pengambilan sampel penelitian adalah teknik random sampling. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas VIII B SMP Negeri 17 Tebo sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas VIII A SMP Negeri 25 Tebo sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes kemampuan awal dan tes pemahaman konsep dan komunikasi matematis. Analisis data yang digunakan adalah uji u da uji t. Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa, (1) pemahaman konsep dan komunikasi matematis siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD lebih baik daripada siswa yang diajar menggunakan pembelajaran konvensional, (2) pemahaman konsep dan komunikasi matematis siswa berkemampuan awal tinggi yang diajar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD lebih baik daripada siswa yang diajar menggunakan pembelajaran konvensional, (3) pemahaman konsep dan komunikasi matematis siswa berkemampuan awal rendah yang diajar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD lebih baik daripada siswa yang diajar menggunakan pembelajaran konvensional.