Filled Pauses yang Digunakan Mahasiswa Selama Diskusi di Kelas Berbicara Jurusan Bahasa Inggris STKIP PGRI SUMBAR.

Dalam berkomunikasi di kelas berbicara, kebanyakan mahasiswa menggunakan filled pauses selama diskusi. Filled pauses dapat memfasilitasi komunikasi bila digunakan secara tepat. Namun, mahasiswa memiliki masalah yaitu berlebihan dalam penggunaan filled pauses. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan filled pauses selama diskusi di kelas berbicara yang berkaitan dengan jenis dan alasan penggunaannya. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk menggambarkan penggunaan filled pauses selama diskusi di kelas berbicara. Penelitian ini dilaksanakan di STKIP PGRI SUMBAR terhadap mahasiswa di kelas speaking 2 jurusan Bahasa Inggris, tahun akademik 2012/2013. Instrumen yang digunakan adalah observation checklist, wawancara, dan rekaman. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan kriteria yang di kutip dari beberapa ahli. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa ada dua jenis filled pauses yang digunakan mahasiswa yaitu unlexicalized and lexicalized. Beberapa alasan mahasiswa menggunakan filled pauses yaitu memberi sinyal bahwa kalimatnya belum selesai, memikirkan kata selanjutnya, mengklarifikasi kalimat, mengontrol pembicaraan, serta tanda bahwa mereka sedang membutuhkan bantuan. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan filled pauses secara berlebihan akan mengganggu kelancaran berbicara sehingga berpengaruh pada konsentrasi pendengar. Dalam hal ini, mahasiswa sebaiknya mengurangi penggunaan filled pauses yang berlebihan.