Pola Interaksi Sosial Anak Autis di Sekolah Penyelenggara Pendidikan Inklusif di Kota Padang

Penelitian ini membahas mengenai pola interaksi sosial anak autis di sekolah penyelenggara pendidikan inklusif di Kota Padang. Penelitian ini berawal dari studi pendahuluan yang di lakukan peneliti dan menemukan anak autis di SMK Negeri 7 Padang yang dalam kesehariannya berada di sekolah selalu ditemani dan diikuti oleh ibunya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk interaksi sosial pada anak autis saat menanggapi pembicaraan dengan siswa berkebutuhan khusus di kelasnya, bentuk tanggapan anak autis atas ajakan bermain oleh teman-teman bukan autis sekelasnya, tindakan anak autis dalam menanggapi pertanyaan yang diberikan gutu ketika proses belajar mengajar di kelas, dan mengetahui tidnakan apa yang dikukan anak autis ketika berada di ruang guru pendidik khusus. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah anak autis. Responden dalam penelitian ini adalah siswa dan guru di SMK Negeri 7 Padang. Teknik pengumpulan data yang dipakai berupa observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Alat pengumpulan data menggunakan instrumen pedoman observasi, instrumen pedoman wawancara, serta foto dan video sebagi dokumentasi. Hasil dalam penelitian ini adalah deskripsi mengenai cara Aulia yang memberikan tanggapan atas sapaan dari temannya dengan suara yang keras, menjawab pertanyan guru tanpa mengacungkan tangan ke atas, pergi meninggalkan ruangan bimbingan konseling tanpa permisi dan langsung berlari, serta menanggapi ajakan temannya dengan mengatakan iya dan jalan beriringan, terkadang ia juga menolak dan tidak memberikan tanggapan kepada temannya lalu memainkan ponselnya. Dari hasil penelitian tersebut menunjukkan pola interaksi sosial Aulia disekolah penyelenggara pendidikan inklusif yaitu bentuk proses asosiatif seperti kerjasama, koalisi, dan diskusi kelompok. Kata kunci : interaksi sosial, anak autis, sekolah inklusif