Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Berbasis Inkuiri Terbimbing pada Materi Kesetimbangan Kimia untuk Pembelajaran Kimia Kelas XI SMA

Salah satu bahan ajar yang dapat digunakan untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi kesetimbangan kimia adalah LKS berbasis inkuiri terbimbing. LKS ini dibuat menggunakan siklus inkuiri terbimbing yang terdiri dari orientasi, eksplorasi, pembentukan konsep, aplikasi, dan penutup. LKS ini juga dikemas dengan melibatkan tiga level fenomena kimia yaitu makroskopis, mikroskopis, dan simbolik. LKS ini dilengkapi dengan model yang akan dieksplorasi siswa dengan pertanyaan kunci. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan sebuah bahan ajar dalam bentuk LKS yang kemudian diuji kevalidan, kepraktisan, dan kefektivannya sehingga dapat digunakan sebagai bahan ajar dalam pembelajaran kimia kelas XI. Jenis penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&D), yaitu penelitian yang menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektifan produk tersebut. Model pengembanganyang digunakan adalah model 4D yang terdiri dari tahap define, design, develop, dan disseminate. Uji validitas dilakukan oleh tiga orang validator dengan komponen validitas LKS berupa komponen isi, komponen konstruk, kegrafisan, dan bahasa. Hasil analisis uji validitas memberikan momen kappa sebesar 0,93 dengan kategori kevalidan sangat tinggi. Hasil uji praktikalitas berdasarkan angket respon guru memberikan nilai kepraktisan 0,87 yang berada pada kategori tinggi. Uji praktikalitas dilakukan kepada siswa kelas XI SMA N 8 Padang tahun ajaran 2015/ 2016. Hasil uji praktikalitas pada tahap one-to-one, small group, dan field test memberikan nilai 0,79, 0,77, dan 0,80 dengan ketiga nilai tersebut berada pada kategori tinggi. Pada uji efektivitas diperoleh gain score siswa dari hasil belajar sebelum dan sesudah menggunakan LKS adalah 0,71 yang berada pada kategori tinggi dan rata-rata aktivitas siswa pada setiap pertemuan 85,5%. Hasil ini menunjukkan bahwa LKS berbasis inkiri terbimbing efektif digunakan dalam proses pembelajaran kimia pada materi kesetimbangan kimia. Pada tahap diseminasi dilakukan sosialisasi terbatas kepada 4 orang guru SMA di kota Padang.