Evaluasi Produktivitas Alat Gali Muat dan Alat Angkut dalam Pencapaian Target Produksi Bulan Maret 2017 di Pit Taman PT.Bukit Asam (Persero), Tbk Tanjung Enim Sumatera Selatan.

PT Bukit Asam (Persero), Tbk Unit Penambangan Tanjung Enim merupakan
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dalam kegiatan penambangan
batubara. Salah satu lokasi penambangan yang ada yaitu Tambang Air Laya yang
juga merupakan lokasi terbesar. Sistem penambangan yang ada di Tambang Air
Laya yaitu menggunakan sistem tambang terbuka dengan metode shovel and truck.
Dalam pengerjaan nya, di lokasi Tambang Air Laya dikerjakan oleh kontraktor
penambangan yaitu PT. Pama Persada Nusantara.
Kerja praktek ini dilakukan pada bulan Maret 2017 dan difokuskan di salah
satu lokasi yang ada di Tambang Air Laya yaitu lokasi Pit Taman yang berada di
Tambang Air Laya. Kegiatan kerja praktek yang dilakukan berupa melihat
langsung kelapangan untuk mengetahui dan melakukan pengamatan terhadap
aktivitas penambangan dan alat–alat yang digunakan serta mengambil beberapa
data yang difokuskan untuk mengetahui produktivitas dari alat yang digunakan
pada aktivitas Penambangan. Target produksi yang direncanakan oleh Renophar
pada bulan maret 2017 adalah sebesar 140.000 ton.
Dari hasil pengolahan data, diperoleh nilai produktivitas alat gali-muat
excavator Komatsu PC 400 adalah sebesar 115.857.7 ton. Sedangkan produktivitas
alat angkut dump truck Hino 500 FM 320 Ti adalah sebesar 103.483.87 ton. Nilai
faktor keserasian alat gali-muat dan alat angkut adalah 0.804 (MF<1). Untuk
meningkatkan nilai faktor keserasian , maka dilakukan optimalisasi waktu hambat
yang meliputi, pertukaran shift, persiapan, berhenti bekerja sebelum waktu pulang,
keperluan operator, dan terlambat awal gilir. Dari hasil simulasi dengan
mengoptimalkan waktu hambat, cara yang paling baik untuk mencapai target
produksi adalah dengan menambahkan 2 unit alat angkut dump truck Hino 500 FM
320 Ti