Tinjauan Tingkat VO2Max Pemain Sepakbola SMA N 1 Kecamatan Lareh Sago Halaban

Masalah dalam penelitian ini adalah prestasi sepakbola pemain SMA N 1 Kecamatan Lareh Sago Halaban masih tergolong rendah yang diduga disebabkan karena tingkat VO2Max yang belum memenuhi kriteria minimal bagi pemain sepakbola. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Populasi penelitian adalah pemain sepakbola SMA N 1 Kecamatan Lareh Sago Halaban yang berjumlah 20 orang. Penarikan sampel menggunakan metode purposive sampling dimana peneliti mengambil 14 sampel yang masih aktif latihan. Pengambilan data dilakukan dengan bleep test. Teknik analisis data dengan menggunakan statistik deskriptif dengan persentase. Dari analisis data diperoleh hasil, bahwa tidak seorang pun pemain sepakbola SMA N 1 Kecamatan Lareh Sago Halaban yang mamperoleh tingkat VO2Max dalam kategori sangat buruk, buruk dan sangat baik, pemain banyak memiliki tingkat VO2Max pada kategori sedang. Maka di tarik suatu kesimpulan bahwa tingkat VO2Max dari 14 orang pemain sebagai sampel penelitian diperoleh 6 orang (42,9%) memiliki tingkat VO2Max dengan besar skor berkisar antara 42,6 – 51,5 ml/kg bb/menit yang termasuk ke dalam kategori baik. 8 orang (57,1%) memiliki tingkat VO2Max dengan besar skor berkisar antara 33,8 – 42,5 ml/kg bb/menit yang termasuk ke dalam kategori sedang. Jadi secara keseluruhan termasuk dalam kategori sedang, yang di buktikan dengan hasil rata-rata hitung (mean) sebesar 41,9 ml/kg bb/menit.