Pengembangan Media Interaktif dengan Pendekatan Konstruktivisme Pada Materi Sistem Koordinasi dan Alat Indera Manusia untuk Sekolah Menengah Pertama

Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi telah mempengaruhi pendidikan saat ini. Dalam bidang pendidikan, biologi merupakan mata pelajaran yang banyak menuntut pemahaman konsep, karena dalam pembelajaran biologi siswa banyak dihadapkan pada konsep yang bersifat abstrak. Hal ini terlihat dari rendahnya persentase penguasaan materi soal IPA hasil UN SMP/MTsN tahun 2010/2011 materi sistem saraf pada manusia. Maka untuk membantu guru dalam menyampaikan materi, salah satunya adalah melalui media pembelajaran yaitu dengan mengembangkan media pmbelajaran interaktif menggunakan pendekatan konstruktivisme. Pengembangan media ini bertujuan untuk menghasilkan media yang valid, praktis dan efektif. Model dan prosedur pengembangan adalah model prosedural dengan menggunakan 4D yang terdiri dari tahap define, design, develop dan disseminate. Tahap define dilakukan analisis kurikulum, siswa dan konsep. Tahap design merancangan media interaktif. Tahap develop dilakukan validasi dan uji coba media pada siswa SMPN 1 Payakumbuh kelas IX6, untuk mengetahui pratikalitas dan efektivitas media interaktif yang dikembangkan. Tahap disseminate tidak dilakukan. Data validitas media berasal dari lembaran validasi, data untuk menentukan pratikalitas diperoleh dari angket pratikalitas guru dan siswa. Data efektivitas diperoleh dari aktivitas, motivasi dan hasil belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media interaktif sangat valid dengan rata–rata validitas 3,6. Praktikalitas media untuk guru 3,6 dan siswa 90,1% dengan kategori sangat praktis. Media interaktif ini efektif, dapat dilihat dari aktivitas, motivasi dan hasil belajar siswa. Kesimpulannya adalah media interaktif dengan pendekatan konstruktivisme materi sistem koordinasi dan alat indera manusia di SMP dinyatakan sangat valid, sangat praktis dan efektif.