Meningkatkan Keterampilan Memakai Baju Berkancing Melalui Media Model bagi Anak Tunagrahita Ringan Kelas IV di SLB PERWARI Padang

Penelitian ini dilatar belakangi oleh permasalahan yang ditemukan di SLB Perwari Padang pada anak tunagrahita kelas IV. Dari dua orang siswa mengalami masalah dalam memakai baju berkancing. Pada pembelajaran guru hanya melakukan tanya pada siswa dan hanya melakukan dengan metode ceramah. Untuk mengatasi hal tersebut, peneliti bertujuan untuk meningkatkan keterampilan memakai baju berkancing pada siswa melalui media model. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari II siklus. Setiap siklus terdiri dari empat kali pertemuan dan setiap pembelajaran dilakukan evaluasi. Siklus yang dilakukan dalam beberapa tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu observasi, dokumentasi,dan tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya peningkatan kemandirian memakai baju berkancing menggunakan media model bagi anak tunagrahita ringan. Hail tes kemampuan awal AL 30%, pada siklus I 49%, pada siklus II meningkat menjadi 78%. Kemampuan awal JF 40%, pada siklus I 75%,pada siklus II meningkat menjadi 83%. Disarankan pada guru dan peneliti berikutnya agar menggunakanmedia model yang dapat meningkatkan keterampilan memakai baju berkancing bagi anak tunagrahita ringan.