Meningkatkan Kemampuan Mengenal Huruf Vocal Melalui Media Puzzle bagi Anak Kesulitan Belajar Kelas II di SDN 18 Koto Luar: Single Subject Research Kelas II di SDN 18 Koto Luar

Penelitian ini di latarbelakangi oleh siswa Kesulitan Belajar kelas II di SDN 18 Koto Luar, dimana hasil pengamatan anak sudah Belum bisa membaca karena di saat diminta membaca anak hanya mengatakan tidak bisa atau diam saja. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan apakah media puzzle dapat meningkatkan kemampuan mengenal huruf bagi anak kesulitan belajar di SDN 18 Koto Luar. Penelitian ini menggunakan pendekatan eksperimen dalam bentuk Single Subject Research (SSR)dengan desain penelitian menggunakan desain A-B-A. Penilaian dalam penelitian ini yaitu dengan persentase. Kondisi A1 yaitu kondisi baseline anak sebelum diberikan intervensi. Kondisi B yaitu intervensi dengan media puzzle. Kondisi A2 yaitu kondisi baseline disaat anak tidak lagi diberikan intervensi. Target behavior dalam penelitian ini adalah kemampuan anak dalam mengenal huruf vocal. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis visual grafik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, kemampuan anak dalam mengenal huruf meningkat dengan menggunakan media puzzle. Analisis dalam kondisi pada kondisi baseline sebelum diberikan intervensi (A1) pengamatan dilakukan sebanyak lima kali tingkat perubahan 7%, pada kondisi intervensi (B) pengamatan dilakukan sebanyak sebelas kali tingkat perubahannya 87%, pada baseline setelah tidak lagi diberikan intervensi (A2) dilakukan empat kali pengamatan tingkat perubahannya 13%. Pada analisis antar kondisi dengan jumlah yang dianalisis satu variabel dengan level perubahan pada kondisi B/A1 0% dan B/A2 +87% artinya persentaae anak dalam mengenal huruf meningkat. Persentase overlape pada kondisi baseline A1 dengan kondisi intervensi 36% dan pada kondisi baseline A2 dengan kondisi intervensi 27%. Dengan demikian terbukti hipotesis diterima. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa, media puzzle dapat meningkatkan kemampuan mengenal huruf bagi anak kesulitan belajar membaca, diharapkan hasil penelitian ini dapat bermamfaat bagi guru dan peneliti selajutnya jika ditemui masalah yang sama pada anak kesulitan belajar lainnya.