Persepsi Masyarakat terhadap Olahraga Tradisional Buru Babi di Sungai Kunyit Barat Kabupaten Solok Selatan

Setelah melakukan observasi di lapangan terhadap olahraga buru babi, buru babi adalah tempat berkumpulnya penggiat dan masyarakat, penggiat yang datang tidak hanya masyarakat sekitar saja melainkan penggiat dari luar daerah, dengan banyaknya penggiat yang datang tentu memunculkan persepsi yang berbeda dari masyarakat. Jadi penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi masyarakat terhadap olahraga tradisional buru babi, manfaat buru babi, aktifitas fisik dalam buru babi dan proses olahraga buru babi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan informan penelitian yaitu penggiat, muncak, ketua PORBI dan masyarakat di Sungai Kunyit Barat Kabupaten Solok Selatan. Teknik pemilihan informan penelitian menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, angket dan dokumentasi. Teknik yang digunakan dalam analisis data Milles dan Huberman adalah reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kegiatan buru babi ini merupakan kegiatan yang rutin dilakukan setiap minggunya, dimulai pada pukul 10.00 sampai 18.00 WIB. Aktiviatas fisik penggiat terlihat aktif ketika penggiat melaksanakan perburuan dimulai dari berjalan, berlari, melompat, memanjat dan melempar ketika mengejar buruan. Berburu babi Selain mengurangi hama, buru babi juga mempererat silaturahmi antar sesama penggiat dan masyarakat. Masyarakat sangat menyetujui buru babi yang rutin dilaksanakan, melihat dari keuntungan dan manfaat yang timbul dari adanya buru babi. Dan Masyarakat berharap supaya buru babi di daerah ini tetap berlanjut.