Hubungan Antara Disiplin Kerja dengan Kinerja Karyawan Salon Kecantikan di Kota Pariaman

Penelitian ini berlatar belakang dari permasalahan kurangnya disiplin dan rendahnya kinerja yang ditunjukan karyawan usaha salon kecantikan di Kota Pariaman hingga berakibat kurang optimalnya jasa pelayanan karyawan salon kecantikan, sehingga pelanggan merasa kurang puas dan enggan kembali kesalon untuk melakukan perawatan secara rutin. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganilisis hubungan antara disiplin kerja dengan kinerja karyawan usaha salon kecantikan di Kota Pariaman. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif yang bersifat korelasional. Populasi adalah karyawan usaha salon kecantikan berjumlah 52 orang dari 41 salon yang ada di Kota Pariaman, sedangkan sampel yang di gunakan adalah Total Sampling. Teknik pengambilan data menggunakan angket (kuesioner) dalam bentuk skala Likert yang telah diuji validitas dan reliabilitas. Analisis tingkat pencapaian responden dengan rumus persentase, uji persyaratan analisis dengan menggunakan uji normalitas dan uji linieritas sedangkan analisis koefisien korelasi dengan menggunakan Pearson Korelasi Product Moment dan dilanjutkan dengan uji t untuk analisis keberartian koefisien korelasi dan uji hipotesis. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh skor rata-rata persentase variabel Disiplin Kerja 62,91% dengan kategori rendah, Kinerja Karyawan 65,67% dengan kategori cukup/sedang. Hasil analisis korelasi adalah 0,396 dengan interpretasi korelasi yang lemah, sedangkan berdasarkan uji keberartian korelasi diperoleh harga t hitung > t tabel (17.634 > 1,677), yang berarti bahwa Ha diterima. Dari hasil penelitian dapat disarankan bagi pihak salon untuk melakukan seleksi karyawan dengan memperhatikan pengetahuan dan kemampuannya dalam bidang tata kecantikan saat perekrutan karyawan. Usaha Salon juga harus memperhatikan kelengkapan fasilitas sarana yang digunakan karyawan dalam bekerja untuk menjamin pekerjaan yang dilakukan dapat dikerjakan sesuai dengan standar kerja yang baik. Bagi karyawan salon kecantikan disarankan untuk meningkatkan pengetahuan dan melatih diri agar dapat memiliki kemampuan yang baik dalam bekerja.