Tindak Tutur Direktif dalam Novel Bumi Bidadari Karya Taufiqurrahman al-Azizy

Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan (1) jenis tindak tutur direktif, (2) strategi bertutur, dan (3) konteks situasi tutur dalam novel Bumi Bidadari karya Taufiqurrahman al-Azizy. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Data penelitian ini adalah tindak tutur direktif para tokoh yang terdapat dalam novel Bumi Bidadari karya Taufiqurrahman al-Azizy sebagai sumber data. Sumber data penelitian ini adalah novel Bumi Bidadari Karya Taufiqurrahman al-Azizy. Data dikumpulkan dengan langkah-langkah, yaitu membaca dan mencatat tindak tutur direktif yang terdapat di dalam novel. Data dianalisis dengan langkah-langkah sebagai berikut: (1) mengidentifikasi tindak tutur (2) mengklasifikasikan data berdasarkan jenis, strategi bertutur, dan konteks situasi tutur dalam tindak tutur direktif, (3) menghubungkan tindak tutur dengan konteksnya, (4) menginterpretasikan data satu dengan data yang lain, dan (5) melakukan penyimpulan data penelitian. Berdasarkan analisis data dan pembahasan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut. Pertama, ditemukan 5 jenis tindak tutur direktif yang digunakan dalam novel Bumi Bidadari karya Taufiqurrahman al-Azizy, yaitu (1) menyuruh, (2) memohon, (3) menyarankan, (4) menasihati, dan (2) menantang. Kedua, ditemukan 4 strategi bertutur yang digunakan dalam novel Bumi Bidadari karya Taufiqurrahman al-Azizy, yaitu (1) BTB, (2) BTDBKP, (3) BTDBKN, (4) BSS. Ketiga, ditemukan 12 konteks situasi tutur yang digunakan dalam novel Bumi Bidadari karya Taufiqurrahman al-Azizy, yaitu (a) dalam konteks (+K+S+P) digunakan strategi BTB, BTDBKP, BTDBKN, (b) dalam konteks situasi tutur (+K+S-P) cenderung digunakan strategi BTDBKP, (c) dalam konteks situasi tutur (+K-S+P) cenderung digunakan strategi BTB, (d) dalam konteks situasi tutur (+K-S-P) digunakan strategi BTDKBN, (e) dalam konteks situasi tutur (=K+S+P) cenderung digunakan strategi BTDKBP, (f) dalam konteks situasi tutur (=K+S-P) cenderung digunakan strategi BTB, (g) dalam konteks situasi tutur (=K-S+P) cenderung digunakan strategi BTDKBP, (h) dalam konteks situasi tutur (=K-S+P) cenderung digunakan strategi BTDKBP, (i) dalam konteks situasi tutur (-K+S+P) cenderung digunakan strategi BTDKBP, (j) dalam konteks situasi tutur (-K+S-P) cenderung digunakan strategi BTDKBP, (k) dalam konteks situasi tutur (-K-S+P) cenderung digunakan strategi BTDKBP, (l) dalam konteks situasi tutur (-K-S-P), cenderung digunakan strategi BTB, dan BTDKBN.