Kontribusi Explosive Power Otot Lengan dan Kelentukan Pinggang terhadap Kecepatan Renang 50 Gaya Kupu Kupu Mahasiswa Jurusan Kepelatihan

Gerakan lengan mahasiswa yang tidak mampu bergerak dengan kuat serta cepat dan gerakan pinggang yang kaku pada saat berenang 50 meter gaya kupu kupu menjadi kendala bagi mahasiswa untuk berenang dengan cepat. Sehingga hal ini membuat kecepatan renang 50 meter gaya kupu-kupu mahasiswa melebihi waktu 1 menit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa besar kontribusi explosive power otot lengan dan kelentukan terhadap kecepatan renang 50 meter gaya kupu-kupu mahasiswa jurusan kepelatihan FIK UNP. Penelitian ini merupakan jenis penelitian korelasional.Populasipenelitian adalah 18 orang (15 putera dan 3 puteri) mahasiswa jurusan kepelatihan FIK UNP yang mengikuti perkuliahan renang pendalaman semester Januari-Juni 2016.Sampel penelitian mahasiswa putera saja yang berjumlah 15 orang, dengan teknik purposive sampling. Untuk mengukur exsplosive power otot lengan digunakan instrumen two hand medicine ball put test, untuk mengukur kelentukan digunakan instrumen bridge up test (kayang) dan kecepatan renang 50 meter gaya kupu-kupu dilakukan dengan mengukur kecepatan berenang sampel pada nomor renang 50 meter gaya kupu-kupu sesuai peraturan. Teknik analisa data menggunakan analisis korelasi produc moment dari Pearsondengan α=0,05. Hasil penelitian yakni; (1)Terdapat kontribusi exsplosive power otot lengan sebesar 38,69% terhadap kecepatan renang 50 meter gaya kupu-kupu mahasiswa jurusan kepelatihan FIK UNP. (2) Terdapat kontribusi kelentukan sebesar 29,27% terhadap kecepatan renang 50 meter gaya kupu-kupu mahasiswa jurusan kepelatihan FIK UNP. (3)Terdapat kontribusi exsplosive power otot lengan dan kelentukan secara bersama-sama sebesar 51,69% terhadap kecepatan renang 50 meter gaya kupu-kupu mahasiswa jurusan kepelatihan FIK UNP.