Peningkatan Proses Pembelajaran Menganalisis Unsur Intrinsik Hikayat Melalui Model Kooperatif Tipe Jigsaw Siswa Kelas X SMA Negeri Pangkalan Kerinci

Penelitian ini bertitik tolak dari masalah rendahnya kemampuan guru, aktivitas dan hasil belajar bahasa Indonesia siswa di kelas X5 SMAN 2 Pangkalan Kerinci. Salah satu penyebabnya adalah guru dalam memvariasikan model pembelajaran kurang. Dari sisi siswa, rendahnya kemampuan siswa dalam belajar bahasa Indonesia dengan gejala-gejala yang muncul pada proses pembelajaran antara lain: siswa kurang berani mengerjakan soal di depan kelas, dan siswa jarang bertanya kepada guru. Pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif jigsaw diharapkan ada proses peningkatan aktivitas, dan peningkatan hasil belajar bahasa Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan deskripsi dan penjelasan tentang proses peningkatan kemampuan siswa, proses peningkatan aktivitas, dan hasil belajar siswa pada pokok bahasan mengidentifikasi unsur intrinsik hikayat melalui model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw siswa kelas X5 SMAN 2 Pangkalan Kerinci. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam tiga siklus di kelas X5 SMAN 2 Pangkalan Kerinci yang terdiri dari 24 orang siswa. Data dikumpulkan dengan menggunakan lembaran observasi, catatan lapangan, wawancara dan tes hasil belajar. Data kualitatif seperti catatan lapangan dan wawancara dianalisis dengan menggunakan teknik yang diajukan oleh Miles dan Huberman (1984) dan data kuantitatif seperti lembaran observasi dan tes hasil belajar dianalisis dengan menentukan persentase oleh Arikunto (1996). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dapat meningkatkan kemampuan siswa, aktivitas, dan hasil belajar siswa kelas X5 SMAN 2 Pangkalan Kerinci. Berdasarkan hasil penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dapat meningktakan kemampuan siswa, aktivitas dan hasil belajar siswa. Hal ini terjadi karena model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dilaksanakan melalui prosedur yang sesuai dengan tata pelaksanaan. Melalui model pembelajaran tipe jigsaw, siswa berusaha bersama memahami materi pelajaran dan aktif berdiskusi dalam mencapai kompetensi belajar.