Pengaruh Kepemimpinan transformasional Kepala Sekolah dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Guru SMK Negeri Kota Sungai Penuh

Berdasarkan pra survey di lapangan tergambar bahwa kinerja guru SMK Negeri Kota Sungai Penuh masih rendah. Ini terlihat dari kurangnya kesungguhan guru dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. Hal ini dikhawatirkan akan berpengaruh pada proses pencapaian tujuan pembelajaran dan pada akhirnya pada tujuan pendidikan. Selanjutnya, peneliti menduga bahwa kepemimpinan transformasional kepala sekolah dan motivasi kerja mempengaruhi kinerja guru SMK Negeri Kota Sungai Penuh. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian untuk menguji kebenarannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap pengaruh kepemimpinan transformasional kepala sekolah dan motivasi kerja terhadap kinerja guru SMK Negeri Kota Sungai Penuh. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah: (1) kepemimpinan transformasional kepala sekolah berpengaruh terhadap kinerja guru, (2) motivasi kerja berpengaruh terhadap kinerja guru, (3) kepemimpinan transformasional kepala sekolah melalui motivasi kerja berpengaruh terhadap kinerja guru. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru SMK Negeri Kota Sungai Penuh yang telah memiliki sertifikat pendidik yang berjumlah 176 orang. Sampel penelitian berjumlah 61 orang yang diambil dengan teknik Stratified Proportional Random Sampling, dengan mempertimbangkan strata golongan dan masa kerja. Instrumen penelitian yang digunakan adalah angket model Skala Likert yang telah teruji validitas dan reliabilitasnya. Data penelitian dianalisis dengan teknik analisis jalur. Hasil analisis data menunjukkan bahwa: hasil analisis deskriptif mengungkap bahwa kinerja guru, kepemimpinan transformasional kepala sekolah, dan motivasi kerja masih berada pada kategori cukup dengan tingkat ketercapaian skor masing-masingnya sebesar 74,44%, 71,12%, serta 76,82% dari skor ideal. Selanjutnya, hasil pengujian terhadap hipotesis penelitian mengungkap bahwa (1) kepemimpinan transformasional kepala sekolah berpengaruh terhadap kinerja guru sebesar 8,2%%, (2) motivasi kerja berpengaruh terhadap kinerja guru sebesar 18,3%,(3) kepemimpinan transformasional kepala sekolah berpengaruh melalui motivasi kerja terhadap kinerja guru sebesar 2,79% Temuan di atas mengimplikasikan bahwa kepemimpinan transformasional kepala sekolah dan motivasi kerja adalah dua faktor yang berpengaruh terhadap kinerja guru, akan tetapi masih banyak faktor lain yang ikut berpengaruh terhadap kinerja guru yang tidak dikaji dalam penelitian ini.