Meningkatkan Kemampuan Koordinasi Gerak Mata dan Tangan Melalui Media Wire Game bagi Anak Tunagrahita Ringan

Penelitian ini berawal dari pengamatan yang peneliti laksanakan di sekolah, bahwa anak tunagrahita ringan x sulit dalam koordinasi gerak mata dan tangan . Dari hasil pengamatan, anak belum mampu memasang mute-mute, baik dalam hal memasukkan mute-mute ke dawai hingga memindahkan mute-mute mengikuti alur dawai. Berdasarkan hal tersebut penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan koordinasi gerak mata dan tangan anak dalam memasang mute-mute dan melihat apakah media wire game dapat mengatasi permasalahan tersebut. Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen dalam bentuk Single Subject Research (SSR), dengan desain penelitiannya yaitu menggunakan desain A – B dan teknik analisis datanya menggunakan analisis visual grafik. Subjek penelitian ini adalah anak tunagrahita ringan x. Penilaian dalam penelitian ini konsisten dan menghitung banyaknya jumlah mute-mute yang dipasangkan anak ke dawai. Data ini lalu disajikan dalam bentuk persentase. Berdasarkan hasil penelitian ini terlihat bahwa kemampuan anak tunagrahita x dalam memasang sepuluh mute-mute dapat ditingkatkan melalui media wire game. Pada kondisi baseline (A) yang dilakukan sebanyak tujuh kali pertemuan, anak hanya dapat memasang tiga mute-mute sehingga persentasenya 30%. Pada kondisi intervensi (B) dilakukan sebanyak sebelas kali pertemuan dan kemampuan anak tunagrahita meningkat dari pertemuan keenam belas sampai kedelapan belas dengan skor tertinggi 100%. Jika dilihat dari analisis data bahwa terjadi perubahan kecendrungan arah yang meningkat (+) dari kondisi baseline ke intervensi. Dengan demikian disimpulkan bahwa rumusan masalah yang dikemukakan terjawab bahwa media wire game dapat meningkatkan kemampuan koordinasi gerak mata dan tangan pada anak tunagrahita ringan x kelas II di SLB Perwari Padang. Berkaitan dengan hasil penelitian untuk membantu meningkatkan kemampuan koordinasi gerak mata dan tangan anak tunagrahita ringan x dengan baik, maka disarankan pada sekolah khususnya guru untuk menggunakan media wire game untuk kemampuan koordinasi gerak mata dan tangan yang lainnya