Meningkatkan Keterampilan Membuat Cupcake Melalui Metode Proyek bagi Anak Tunarungu: Classroom Action Research pada kelas XI di SLB YPPLB Padang

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan yang ditemukan di SLB YPPLB Padang pada dua siswa tunarungu kelas XI mengalami kendala dalam keterampilan membuat cupcake. Dalam proses membuat cupcake, guru menggunakan metode demonstrasi padahal guru kurang memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam membuat cupcake. Peneliti tertarik untuk membantu mengatasi permasalahan dengan membuat cupcake melalui metode proyek yaitu suatu rencana pelaksanaan proses pembuatan cupcake dibuat oleh peneliti sebagai seorang yang pernah berkecimpung dalam tata boga sehingga dapat menghasilkan cupcake yang lebih baik. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari II siklus. Setiap siklus terdiri dari empat kali pertemuan tatap muka dan setiap pembelajaran dilakukan evaluasi. Siklus yang dilaksanakan dalam beberapa tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu observasi, dokumentasi, dan tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) proses pembelajaran membuat cupcake pada anak tunarungu kelas XI menggunakan metode proyek. 2) hasil pembelajaran membuat cupcake anak tunarungu kelas XI dalam membuat cupcake meningkat melalui metode proyek. Maka dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan pembelajaran melalui metode proyek dapat meningkatkan keterampilan membuat cupcake.