Pengembangan Desain Pembelajaran Materi Statistika Berbasis Realistic Mathematics Education (RME) untuk Siswa Kelas VIII MTs

Berdasarkan hasil studi pendahuluan dan literatur ditemukan bahwa kemampuan komunikasi siswa dan kemandirian belajar siswa masih rendah. Hal ini disebabkan karena pengajaran guru masih terfokus pada guru dan kurangnya buku sumber belajar siswa.. Penyajian materi yang belum sepenuhnya berkaitan dengan konteks kehidupan siswa juga merupakan salah satu sebab rendahnya kemampuan komunikasi matematis siswa. Proses pembelajaran yang masih terpusat pada guru juga mengakibatkan rendahnya kemandirian belajar siswa. Oleh karena itu, dirancanglah suatu desain pembelajaran materi statistika berbasis Realistic Mathematics Education. Desain pembelajaran yang dikembangkan berupa alur belajar yang memuat tujuan pembelajaran, aktivitas dan prediksi jawaban siswa yang diimplementasikan melalui buku guru dan buku siswa. Metodologi penelitian dilakukan dengan menggabungkan dua jenis design research yaitu model Plomp dan model Gravemeijer and Cobb. Model Gravemeijer and Cobb digunakan pada fase pengembangan alur pembelajaran. Sedangkan implementasikan alur pembelajaran yang dirancang dalam buku guru dan buku siswa menggunakaan model Plomp. Hasil penggabungan dua model tersebut termuat dalam fase penelitian yang terdiri dari: fase investigasi awal, fase pengembangan dan pembuatan prototipe, dan fase penilaian. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII MTs.TI Tanjung Barulak. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah data kuantitatif didapatkan melalui tes, sedangkan data kualitatif dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan catatan lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa desain pembelajaran materi statistika berbasis Realistic Mathematics Education (RME) melalui buku guru dan buku siswa telah dikatakan valid, praktis dan efektif. Valid dari segi isi, penyajian, penyajian dan kebahasaan. Praktis dari segi kemudahan penggunaan, efisiensi waktu, daya tarik, kemudahan untuk dipahami, dan kemanfaatan. Efektif dari segi dampak kemampuan komunikasi matematis siswa pada materi statistika. Efektifitas dilihat dari tingkat ketuntasan tes akhir peserta didik mencapai rata-rata 87,96. Sedangkan hasil analisis data angket kemandirian belajar menunjukkan rata-rata 76,07 dengan kategori baik.